BANDUNG — Hari Senin 17 November 2020 Tepatnya Di Novotel Jl. Cihampelas Bandung, KEMNPARERAF Menyelenggarakan Work shop dengan tema Wisata Edukasi Tematik Nusantara yang difokuskan pada Adventure dihadiri oleh beberapa Peserta yang terdiri dari Mahasiswa, GENPI dan Para Awak Media, selain itu Dihadiri pula oleh Beberapa Nara Sumber yang diantaranya Satpol PP Prov Jabar, Disparbud Prov Jabar, Aktivis Lingkungan hidup Para Petualang pembuat Blog Adventure dan tentunya dari Kemenparekraf.
Inti dari diselenggarakannya Work Shop ini adalah Salah satu upaya pemulihan sektor pariwisata dengan mendorong pergerakan wisatawan Nusantara melaluikegiatan Famtrip Wisata Edukasi Tematik Nusantara.

Masing-masing Narasumber memaparkan Target sasaran yang harus dijalankan dalam mendorong pemulihan ekonomi di Wilayah Jawa Barat dengan cara masing-masing akan tetapi semua ini harus sesuai aturan yang berlaku yaitu mematuhi protokol kesehatan di tempat Wisata, salah satu Nara sumber Koko Mengatakan ” dalam pandemi covid ini kita harus terus menjaga protokol kesehatan dan anda sebagai influencer harus memberikan edukasi juga kepada setiap pengunjung tentang protokol kesehatan dikarenakan kita semua adalah duta wisata yang harus mengedepankan edukasi dibalik Pemulihan ekonomi di sektor Pariwisata “ Ujarnya.

Kaitannya dengan SatpolPP adalah ketika sektor pariwisata dikedepankan untuk di promosikan dalam pandemi Covid-19 ini maka SatpolPP mempunyai peranan penting dalam penegakan dalam menjalankan protokol kesehatan di kawasan wisata.
SatpolPP Jabar yang diwakiki oleh Kasi Binluh mewakili sebagai narasumber yang bisa mengedukasi kepada peserta agar bisa menjadi influencer dalam promosi pemulihan ekonomi dalam sektor pariwisata dan bisa menjadi pula influencer mengubah prilaku ketika ditempat wisata dalam menjalankan protokol kesehatan.
Karena ketika sektor pariwisata dibuka maka akan ada pergolakan ekonomi di sekitarnya, tentunya akan menimbulkan cluster baru penyebaran Covid-19, maka disitulah peran kita semua untuk tetap menjaga protokol kesehatan agar bisa menekan percepatan Covi-19 di masa pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata.
Semoga dengan adanya workshop ini para pesererta bisa ikut serta dalam pengedukasian tentang protokol kesehatan ketika mereka berada ditempat wisata.
Kita semua berharap perekonomian bisa menggeliat lagi tanpa mengindahkan protokol kesehatan yang ada. (KZ)