TASIKMALAYA, pewarta.id – Ratusan tukang becak, ojek online, sopir angkutan, tukang parkir hingga ibu rumah tangga, mendapatkan paket beras, minyak goreng, makanan siap saji dan kebutuhan lainya, yang dibagikan Jajaran Polres Tasikmalaya, bersama Mahasiswa di kawasan alun alun Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (7/9/22) sore.
Para sopir tersebut kaget dengan pembagian sembako secara dadakan, yang di bagikan Jajaran Polres Tasikmalaya bersama Mahasiswa, apalagi saat harga BBM naik. banyak sopir yang belum bisa memenuhi uang setoran hingga sore karena sepi penumpang.
“Terima kasih, dan Alhamdulillah, saya dikasih beras jadi bisa dibawa pulang buat makan anak istri dirumah, saya dari siang sampe sore baru dapat Rp 2 ribu. Jangankan buat dibawa kerumah, buat setoran aja belum cukup. Mana sekarang kan BBM naik harga naik juga,” kata Muhammad Ramdan, sopir angkutan kota jurusan Singaparna Tasikmalaya.
Hal sama, diungkap tukang ojek, Firman asal Cigalontang. Dia mengaku senang mendapat bantuan sembako saat harga BBM naik.
“Saya sekarang kalau uang paling bawa 30 ribu kerumah. Tambah sembako dari Polisi jadi lumayanlah ada 100 ribu lebihmah kayaknya. Nuhun pak Polisi,” kata Firman.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya, AKBP Suhardi Hery sengaja menggelar pembagian sembako gratis untuk membantu warga yang terdampak Naiknya BBM Subsidi. Kepolisian menggandeng mahasiswa dalam memberikan sembako gratis ini.
“Kegiatan ini, kami gandeng mahasiswa bagi sembako di Alun alun Singaparna, Pasar dan Terminal Singaparna. Masyarakat antusias menerima paket bantuan kita. Kedepan kami akan terus melakukan kegiatan ini semoga bisa membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Suhardi.(ast/dn).