Site icon Pewarta ID

Libur Lebaran, Balawista Pangandaran Catat 62 Wisatawan Alami Kecelakaan Laut, 2 Meninggal Dunia

Image of Img 20250407 163104

Pangandaran, pewarta.id – Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Pangandaran mencatat sebanyak 62 wisatawan mengalami kecelakaan laut selama periode libur Lebaran, terhitung sejak hari H hingga H+7. Dari jumlah tersebut, dua wisatawan dinyatakan meninggal dunia.

Koordinator Lapangan Balawista Pangandaran, Liyano, mengungkapkan bahwa sebagian besar korban merupakan wisatawan asal Bandung. Menurutnya, kecelakaan laut umumnya terjadi akibat kelalaian pengunjung yang mengabaikan rambu-rambu larangan berenang serta imbauan dari petugas.

“Rata-rata yang mengalami laka laut adalah wisatawan asal Bandung. Mereka tidak mengindahkan larangan berenang di zona berbahaya,” kata Liyano saat ditemui di Kantor Sekretariat Balawista Pangandaran, Senin (7/4/2025).

Selain kecelakaan laut, Balawista juga menangani 124 kasus wisatawan yang terpisah dari rombongan atau keluarganya. Kejadian tersebut mayoritas terjadi di kawasan objek wisata Pantai Pangandaran.

“Mereka terpisah karena lupa titik awal pertemuan. Untungnya, semua berhasil dipertemukan kembali,” ujar Liyano.

Sementara itu, laporan mengenai kehilangan barang milik wisatawan juga muncul, meski tidak terlalu signifikan. Hanya sekitar 20 persen barang yang berhasil dikembalikan ke pemiliknya.

“Meski pantai sedang padat pengunjung, kasus kehilangan barang tidak terlalu banyak. Namun, wisatawan tetap kami imbau untuk selalu menjaga barang berharganya,” tambahnya.

Liyano pun mengingatkan wisatawan untuk lebih waspada dan menaati aturan keselamatan selama beraktivitas di pantai. Ia menekankan pentingnya mematuhi rambu-rambu larangan berenang serta instruksi dari petugas di lapangan.

“Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami berharap wisatawan bisa lebih memperhatikan keamanan diri dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.

 

 

Facebook Comments Box
Exit mobile version