KAB. BANDUNG — Dalam merubah stigma yang berkembang di masyarakat menjadi paradigma baru adalah suatu usaha yang patut untuk di apresiasi dan diacungkan jempol walau jatuh bangun dalam melaksanakannya. Jajaran Satpol PP Jabar melaksanakan salah satu progam unggulannya melalui Satlinmas Juara atau SALIRA yang bertempat di Dago Heuvel Resort and Cafe Kecamatan Cimenyan Desa ciburial Kabupaten Bandung yang dihadiri oleh satlinmas di di dua desa yakni desa cimenyan dan desa ciburial sebanyak 30 peserta dan dihadiri pula oleh Camat cimenyan, kepala desa ciburial, sekertaris satpol pp kab bandung BPBD kab bandung dan dari pihak TNI. (22-23/03/2021).
Kasatpol PP Jabar Ade Afriandi hadir langsung dalam pembukaan acara tersebut dan disambut oleh para peserta mrlalui rangkaian upacara penyambutan yang dikemas sedemikian rupa, ini salah satu bentuk keseriusan dalam acara tsb dimana didalamnya memberikan pembekalan dan implementasi tugas fungsi pokok satlinmas dalam menangani bencana Alam, bemcana Non Alam, dan Bencana Sosial dalam lingkungannya sesuai yang tertuang dalam Perda no 13 yang sudah disepakati dalam melakukan penanganan Bencana.
Dalam sambutannya Kasatpol PP jabar berpesan “sebagai Satlinmas kedepan bisa membantu melaksanakan dalam menjalankan trantibumtranmas serta menangani kebencanaan selain itu bisa lebih handal mengenai metigasi yang ada diwilayahnya. Mulai dari kebencanaan dalam hal bencana alam non alam dan sosial”. ujarnya
POSTBERKAITAN
Kedepannya satlinmas akan menjadi leading sektor yang bersentuhan langsung dengan masyarakan bisa menciptakan trantibumtranmas. Ini semua akan menjadikan satlinmas juara atau SALIRA.
Dalam kediatan tersebut pihak BPBD prov jabar memberikan pembekalan engenai bagaimana cara penanganan ketika terjadi bencana sekaligus memgimplentasikan dalam bentuk simulasi.
Dikatakan Ade afriandi selaku Kasatpol PP jabar “ini berawal dari mimpi dan akanenjado bukti dengan realisasi” satlinmas sekarang akan menjadi salahsatu keberhasilan pemerintah dalam proses pengumpulan data dalam.membantu pemerintah Jabar yang berkomitmen untuk satu data Jawa Barat, mulai dari pelaporan data brncana non alam atau covid 19 sebagai satgas maupun bencana Alam dan bencana Sosial. (KZ)
