Pewarta.id — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menugaskan para perangkat daerah untuk melaksanakan penilaian Kinerja Kabupaten/ Kota dalam pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi penurunan stunting tahun 2021 yang digelar pada hari selasa s.d kamis 24 s.d 26 Agustus yang bertempat di Grand Sunshine Resort & Convertion Kabupaten Bandung dengan Timpara Penilai dilakukan secara Virtual, (26/08/2021).
Penilaian kinerja pelaksananaan intervensi pencegahan stunting terintegrasi merupakan proses penilaian kemajuan kinerja Kabupaten/Kota dalam melakukan upaya untuk memperbaiki dan melaksanakan konvergensi intervensi gizi (spesifik dan sensitif). Perbaikan dimaksud dilakukan melalui pelaksanaan 8 (delapan) aksi konvergensi (integrasi) dalam perencanaan, penganggaran, implementasi, pemantauan, dan evaluasi program/kegiatan. Pelaksanaan aksi integrasi ini diharapkan meningkatkan jumlah rumah tangga 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang dapat mengakses intervensi gizi secara lengkap (konvergen) di kabupaten/kota.
Dalam upaya menyikapi pandemi COVID-19 yang turut mempengaruhi pelaksanaan penilaian kinerja Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Jawa Barat Tahun 2021, maka penilian kinerja sebagaimana dimaksud dilaksanakan melalui media daring (online) sebagai langkah bersama untuk mengurangi penyebaran COVID-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Penilaian kinerja Tahun 2021 dilaksanakan terhadap aksi 5 s.d 8 Tahun 2020 yang dilakukan oleh 20 kabupaten/kota lokus tahun 2020, sedangkan untuk kabupaten/kota lokus Tahun 2021 dan Tahun 2022 kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran dalam upaya percepatan penurunan stunting di wilayahnya masing-masing
Tim Panelis Penilai Kinerja Kabupaten/Kota Dalam Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi Provinsi Jawa Barat Tahun 2021 Untuk Kab. Cianjur, Kab. Kuningan, Kab. Sumedang, Kab. Purwakarta, Kota Bandung diketuai oleh dr. Siska Gerfianti,M.HKes.,Sp.DLP serta penilai lain diantaranya Lisa Avianty,M.K.M, Faiz Rahman,S.STP, Ira Maulani,SKM.,MKM, dr. Dinda Aquarini,MKM, Rima Mardiani,S.STP.,M.A.P, Lia Lestari, Dani Nugraha,S.Gz, May Laura Thecci Situmorang,SKM, Irani,S.H dalam melakukan penilaian aksi konvergensi penurunan stunting di lima Kab/ Kota hasilnya sangat lurar biasa.
Saat kami temui dr. Siska Gerfianti dengan sebutan akrab Doksis sebagai ketua tim Penilai TIM 3 mengatakan “sangat mengapresiasi kepada Kab/Kota yang telah melakukan seluruh kemampuannya dengan berbagai cara untuk menurunkan angka stunting sedemikian banyak angka pervalensi di masing-masing Kab/Kota”, paparnya.
Dikatakan Doksis “Pemerintah provinsi jabar akan memberikan apresiasi dan menampilkan best practice- best practice supaya menjadi inspirasi untuk Kabupaten/ Kota lain bagaimana cara mengintegrasikan langkah-langkah aksi konvergensi khususnya point 5 6 7 8 bagaimana pengolahan data publikasi dan lainnya ini menjadi fokus dalam penilain tersebut”.pungkasnya
Pengumuman hasil penilaian kinerja kabupaten/kota. Berdasarkan kesepakatan, tim penilai provinsi menetapkan peringkat kinerja setiap kabupaten/kota dan mengumumkan hasil penilaian kinerja tersebut kepada seluruh kabupaten/kota dan Kabupaten yang mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten Inspiratif, Replikatif, dan Inovatif.
Tim penilai kinerja provinsi melaporkan hasil penilaian kinerja kepada Ditjen Bina Bangda dalam bentuk Laporan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Kabupaten/Kota oleh Provinsi melalui web monitoring. (Kang Zhoen)