Bandung —Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional,Tropicana Slim berkolaborasi bersama Mufit, PKK, Jabar Bergerak, Jabar Zillenial, DP3AKB, Sekoper Cinta, Komunitas Kesehatan, Institusi Kesehatan, serta Stakeholder di Area Jawa Barat mengadakan kegiatan Talkshow yang bertujuan untuk mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang lebih sehat dan kolaboratif . (25/01/2022).
Acara tersebut dilakukan secara virtual diseluruh institusi dan stakeholder di Area Jawa Barat dan total peserta berjumlah 6000 peserta diantaranya
1. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Ibu Atalia Praratya Ridwan Kamil
2. Kepala DPMD Provinsi Jawa Barat Dr. Ir. H Dicky Saromi M.Sc
3. Kepala DP3AKB Provinsi Jawa Barat Ibu Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka M.Si
4. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dr. Nina Susana Dewi Sp PK.,M.Kes.,MMRS
5. Para Wakil Ketua 1 – 4 TP PKK Jawa Barat
6. Para Pengurus TP PKK Provinsi Jawa Barat
7. Para ketua TP PKK di 27 Kota Kabupaten di Jawa Barat, beserta Ketua Pokja IV.
8. Para Ketua Jabar Bergerak di 27 Kota Kabupaten di Jawa Barat
9. Rendy Dijaya Muliadi Researcher and Health Educator Nutrifood Research Center
10. Aldis Rusli,SKM, CNWC Co-Founder MUFIT
11. Annice Manthovani Brand Associate Tropicanaslim
12. Jabar Bergerak Zilenial
13. Sekoper Cinta,
acara ini pun disambut oleh ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Praratya, dalam sambutannya atalia mengungkapkan “bersamaan memperingati hari gizi nasional mari kita wujudkan pola hidup sehat dalam kehidupan sehari hari, dengan cara upaya menjaga asupan gula, garam dan lemak pada tubuh kita, oleh karena itu mari masyarakat jawa barat untuk mewujudkan gesit bergerak untuk hidup lebih sehat ” ungkapnya.
Selain Atalia praratya, acara ini pun dihadiri oleh ketua pokja IV TP PKK Provinsi jawa barat sekaligus ketua umum Jabar bergerak dr. siska Gerfianti untuk melaporkan laporan kerja serta memberikan laporan angka diabetes berdasarkan data dari WHO pada tahun 2021 yang ada di Indonesia menduduki angka sebanyak 19.5 juta jiwa, sedangkan data dari dinas kesehatan jawa barat, jumlah yang terpapar diabetes sebanyak 50.766 penderita baru dan angka hipertensinya 114.361 orang, berdasarkan data tersebut jawa barat menekan agar jumlah tidak lagi bertambah, serta bagaimana cara pencegahannya,
Dokter siska yang biasa disebut doksis menuturkan “obesitas dan hipertensi bisa terjadi dikarenakan adanya gangguan metabolek syndrome ini yang tercatat 20.8% jadi 1 dari 5 orang di Indonesia menderita obesitas dan ini yang mengakibatkan obesitas dan hipertensi, oleh karena itu kita sepakan untuk membuat gerakan dalam menengani obesitas dengan cara bergerak Bersama”. tuturnya.
Adapun kegiatan ini bagi masyarakat yang ingin mendaftar sebagai peserta tantangan bisa mendaftar melalui aplikasi MUFIT yang tersedia dalam APP Store di hp masing masing.
Ditengah acara ini para peserta yang mengikuti secara virtual melakukan dialog atau tanya jawab seputar kesehatan guna untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara menerapkan pola hidup sehat dikehidupan sehari-hari,
Yang bikin tercengan dalam acara ini memberikan banyak sekali doorproce atau hadiah kepada para peserta yang interaktif selama mengikuti acara tersebut. Kegiatan ini merupakan salah satu sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat yang mengarahkan masyarakat agar gesit bergerak untuk hidup lebih sehat. (KZ)