CIAMIS,-Ratusan warga rela antri berdesakan meski diguyur hujan, demi mencairkan dana bantuan sosial BPNTdi salah satu kantor pos di Buniseuri kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Sabtu Petang (5/3/2022). Kurangnya rekayasa pengaturan dan halaman kantor pos yang sempit, membuat antrian warga mengular ke badan jalan tanpa ada petugas yang berjaga.
Sejak sabtu pagi hingga menjelang petang, di tengah guyuran hujan ratusan warga dari beberapa desa rela mengantri dan berdesakan demi mencairkan dana Bansos BPNT, untuk bulan januari hingga maret sebesar 600 ribu rupiah.
Meski sempat diatur jadwal jam pencairan setiap desanya, namun karena halaman kantor pos yang kurang luas dan tidak ada rekayasa alur pencairan, membuat warga rela mengantri dan berdesakan walaupun diguyur hujan.
Menurut Maesaroh (45), salah seorang penerima manfaat dana BPNT dari desa Sukamulya, ia rela meski harus antri dan berdesakan, bahkan di tengah guyuran hujan.
“Kebagian sore ke kantor pos, meski hujan dan berdesakan wnga apa apa, alhamdulillah sudah cair, enam ratus ribu rupiah, rencana akan dibelikan sembako,”ujarnya sambil mengendong balita.
Menurut data dari kantor Pos Buniseuri Kecamatan Cipaku hari ini, ada sekitar 1000 keluarga penerima manfaat dari dua desa, Selamanik dan Sukamulya, yang mendapat giliran dalam pencairan dana bantuan sosial untuk tri wulan pertama di tahun 2022.
Menurut pantauan, pencairan bansos ini memakan waktu hingga sabtu petang dan antrian masih menggular ke badan jalan nasional Ciamis – Cirebon. Meski di sisi jalan raya yang padat kendaraan, tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas, hingga membahayakan warga. (slim)