PANGANDARAN,- Tim INAFIS Polres Ciamis, bongkar makan Nenek Darsih di TPU Blok Ciherang Desa Parakan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Kamis (10/3/2022).
Pembongkaran makan yang sudah dipasang police line tersebut, dilakukan untuk kepentingan autopsi. Hal itu, karena pihak keluarga menilai kematian Nenek Darsih dianggap tidak wajar.
Jasad Nenek Darsih (60) pertama kali ditemukan terbujur kaku oleh anak perempuannya, Tarwi Widarsih (40) saat melintas di kebun yang tidak jauh dari kediamannya, satu bulan lalu, Rabu (9/2/2022).

Tarwi berharap, proses autopsi yang dilakukan oleh tim INAFIS Polres Ciamis tersebut, bisa mengungkap kebenaran yang terjadi atas kematian ibunya.
“Ya, harus cepat terungkap sih kematian almarhum mamah. Perasaan tidak wajar. Mudah-mudahan ada hasilnya,” ujarnya, saat menunggu proses pembongkaran kuburan ibunya.
Penuturan Tarwi, sehari sebelum jasad Nenek Darsih (60) ditemukan, sempat adu mulut dengan suaminya, Tajo (50). Keduanya cekcok karena almarhum Darsih memberikan dua lembar 20 ribuan uang mainan kepada suaminya untuk hajatan di rumah saudaranya.(padn/slim).