CIAMIS, pewarta.id – Pembentukan karakter pada anak usia dini merupakan bagian dari komitmen para guru Raudatul Athfal (RA) untuk mencetak generasi emas. Untuk itu, Pimpinan Daerah Ikatan Guru Raudatul Athfal (PD IGRA) Kabupaten Ciamis menyelenggarakan Workshop Orientasi Teknis Prasiaga Raudatul Athfal di Gedung GGT Ciamis, Senin (29/8/2022).
Workshop yang diikuti oleh perwakilan guru RA se Kabupaten Ciamis tersebut, dibuka secara resmi oleh Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dan dihadiri Bunda PAUD Ciamis, Ketua DPRD Ciamis, Kadisdik Ciamis, serta pengurus IGRA provinsi Jawa Barat.
Bupati Ciamis dalam sambutannya mengatakan, sangat berterimakasih atas perjuangan dan pengorbanan para guru RA dalam mencetak generasi emas di Kabupaten Ciamis.
“Peran Bapak Ibu semua sangat penting. Anak-anak kita tidak mungkin bisa ujug ujug sekolah ke tingkat SD, SLTP maupun SLTA, tanpa didasari akhlak dan mental yang bagus dari sejak usia dini,” katanya.
Herdiat Sunarya menyampaikan, kedepan kesejahteraan guru RA ini akan menjadi prioritas perhatian Pemerintahan Daerah. Meski sebelumnya sudah ada, namun belum maksimal akibat adanya Pandemi Covid 19.
“Jauh dari yang diharapkan, namun kesejahteraan Guru RA telah menjadi komitmen kami,” janjinya.
Namun demikian, Bupati Ciamis juga mengapresiasi para pengajar RA yang senantiasa semangat mengabdi meski dalam kondisi sulit dan terbatas.
“Terimakasih atas perjuangan dan pengorbanannya. Kita ingin mencetak generasi yang berakhlak mulia, generasi qurani, dan itu semua ada di tangan bapak ibu semua,” ujarnya.
Ia menuturkan pemerintah daerah tiap tahunnya telah menganggarkan sebanyak empat miliar rupiah untuk bidang keagamaan, namun masih belum menjangkau bagi para guru RA.
“Untuk guru RA diluar ASN harus ada sentuhan atau kadeudeuh lebih, mudah-mudahan tahun depan anggaranya ada,” harapnya.(ast/cenh_cms).