TASIKMALAYA, pewarta.id – Ratusan pekerja sopir dan kondektur tangki Pertamina melakukan aksi demo dan mogok kerja di depan Depo Pertamina Mor 3 Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya, Senin (6/9/2022). Mereka menuntut kelayakan upah kerja yang dinilai jauh dibawah upah minimum kerja (UMK).
Para pekerja sopir dan kondektur yang datang dari berbagai kota dan kabupaten wilayah kerja di Jawa Barat tersebut, sempat menghadang kendaraan tangki yang dikawal anggota Brimob yang akan masuk ke depo Pertamina, agar bergabung melakukan aksi demo dan mogok kerja. Mereka menilai, selama ini upah kerja yang diterima tidak sesuai dengan resiko kerja.
Ketua Serikat Buruh Migas Tasikmalaya, Gandung Cahyono mengatakan, para pekerja sopir dan kondektur tangki ini sudah melakukan pembahasan dengan pihak managemen, namun karena tidak ada hasil kesepakatan, jadi memilih untuk mogok kerja serta melakukan aksi demo untuk menyampaikan aspirasinya.
“Kita melaksanakan mogok kerja hingga tiga hari kedepan, sambil menunggu keputusan yang jelas pihak managemen Pertamina,”ujar Cahyo.(abi/cang-tsm).