Tasikmalaya, pewarta.id – Sejumlah korban kebakaran harus di evakuasi dari atas gedung Asia Plaza Tasikmalaya, dengan mengunakan slink yang menyerupai Flying fox, korban diturunkan dengan mengunakan tandu di ikat dan digantung di slink dan di luncurkan ke bawah untuk di tangani lebih lanjut oleh tim BPBD Kota Tasikmalaya.
Evakuasi korban Gempa dan Kebakaran di gedung Asia Plaza tasikmalaya tersebut adalah agedan simulasi tangap bencana dalam rangka Hari Kesiap Siagaan Kebancanaan 2023, yang secara nasional BNPB melaksanakan di Jawa Tengah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya Ucu Anwar mengatakan, dalam peringatan hari Kesiap Siagaan Kebancanaan 2023, pihaknya bekerjasama dengan Asia Plaza Tasikmalaya, pasalnya selain luas gedung yang capai hektaran, sebagai ruang pablik yang harus terproteksi dari segala kemungkinan, harus memenuhi standar resiko kebencanaan baik gempa bumi maupun kebakaran.
Kenapa dilaksanakan di Asia Plaza,”selain mempunyai Luas Gedung yang cukup Luas, sebagai ruang publik harus mempunyai standar kebencanaan yang terorganisir, simulai besok itu akan melubatkan semua unsur, sebab masalah kebencanaan tak hanya urusan BPBD atau Pemerintah, namun semua elemen masyarakat harus terlibat,”ucapnya.
Diakui Ucu, masih kurannya pengelola tempat layanan publik di Kota Tasikmalaya, memahami evakuasi mandiri dalam resiko kebencanaan, untuk itu pihaknya dengan program KIE (Komunikasi, informasi dan edukasi), dapat berikan pelatihan kepada seluruh pengelola tempat tempat layanan publik.
“secara umum, banyak tempat tempat layanan publik belum memahami bagaimana evakuasi secara mandiri, untuk itu kami hari ini memberikan pelatihan kesiap siagaan penangan kebencanaan di lantai dasar Asia Plaza yang melibatklan seluruh semua karyawan dan tenant yang ada di asia plaza, karena “tambah Ucu.
Ucu berharap, seluruh tempat layanan publik di Kota Tasikmalaya, kita lakukan edukasi dan simulai agar semua siap untuk selamat, kenali bencana untuk mengurangi resikonya.
” semua bencana dapat di deteksi, kecuali bencana geologis (gempa bumi), simulai ini dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi bencana giologis yang unpredictable.
Sedangkan bencana yang sering terjadi di 10 Kecamatan, untuk Kecamtan Tamansari, Mangkubumi, kawalu purbaratu yang memiliki potensi bencana longsor, pergerakan tanah, angin puting beliung, sedang Kecamatan Cihideung, Cipdes, Tawang genangan air yang di akibatkan mal fungsi alih fungsi lahan yang masip sehingga kurangnya resapan air.

Sementara, Manager Asia Plaza Roni Apriliansyah mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Kota Tasikmalaya dalam hal ini BPBD Kota Tasikmalaya, yang telah memberikan pelatihan dan simulasi terhadap seluruh komponen yang terlibat di Asia Plaza.
“hari ini simulai dan pelatihan kesiapsiagaan kebencanaan, pesertanya melibatkan seluruh karyawan, staf, scurity, parkir dan tanent yang ada di gedung Asia Plaza,”kata Roni.
Tambah Roni, Simulasi dan edukasi kesiapsiagaan ini untuk menambah wawasan timnya dalam menghadapi hal-hal kebencanaan, seperti gempa dan kebakaran.
“simulasi ini, akan menambah kesiapsiagaan pihaknya bila terjadi bencana, bagaimana mengevakuasi pengunjung, bagaimana menyalakan alarm, bagaimana menginformasikan ke petugas dll,’ungkapnya.(ast)