CIAMIS, pewarta.id – Kepedulian terhadap kesehatan ibu dan anak kembali diwujudkan lewat kolaborasi ritel modern Alfamart bersama PT Sarihusada Generasi Mahardika (SGM Eksplor). Melalui program bertajuk Alfamart Sahabat Generasi Maju, keduanya menggencarkan edukasi gizi di 100 titik wilayah Indonesia sepanjang Juni hingga Agustus 2025.
Program nasional ini menargetkan 10.000 ibu dan anak sebagai peserta. Dengan format kegiatan di area terbuka gerai Alfamart, masyarakat di berbagai daerah bisa ikut serta dengan mudah tanpa hambatan jarak maupun akses.
Di Kabupaten Ciamis, kegiatan berlangsung di Alfamart Rajadesa, Kecamatan Rajadesa, pada Selasa (19/8/2025). Sejak pagi, puluhan ibu bersama anak mereka terlihat antusias mengikuti jalannya acara.
Kegiatan edukasi dirancang interaktif dengan kombinasi penyuluhan gizi, tanya jawab langsung dengan tenaga kesehatan, hingga praktik menyusun menu seimbang untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Corporate Communication General Manager Alfamart, Rani Wijaya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari keberhasilan program serupa tahun sebelumnya. “Respons ibu-ibu pada 2024 sangat besar. Karena itu, kami terus melanjutkan kolaborasi ini agar manfaatnya lebih luas dirasakan,” kata Rani.
Ia menambahkan, program tidak berhenti pada pemberian edukasi. Ada pula sesi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) sebagai bentuk dukungan praktis agar anak dapat langsung memperoleh asupan bergizi sesuai anjuran.
SGM Eksplor sebagai mitra juga menekankan pentingnya kolaborasi ini. Vice President General Secretary Danone Indonesia, Vera Galuh Sugijanto, menuturkan bahwa kecukupan zat besi sangat menentukan kecerdasan anak. “Zat besi penting untuk daya konsentrasi dan kemampuan belajar anak. Edukasi ini membantu orang tua memahami kebutuhan tersebut,” jelasnya.
Selain kegiatan tatap muka, SGM Eksplor meluncurkan inovasi digital berupa Kalkulator Zat Besi yang terintegrasi dalam aplikasi Alfagift. Fitur ini mempermudah orang tua mendeteksi potensi kekurangan zat besi pada anak sejak dini.
Dengan sinergi edukasi lapangan, pemberdayaan keluarga, serta pemanfaatan teknologi, program ini diharapkan mampu membangun kesadaran gizi yang lebih kuat di tengah masyarakat.
Seorang peserta, Imas (25), mengaku senang dapat mengikuti kegiatan ini. “Saya jadi tahu menu apa yang sebaiknya disajikan untuk anak. Ilmunya bisa langsung dipraktikkan di rumah,” ungkapnya.
Peserta lain, Asti (30), menilai metode penyampaian mudah dipahami. “Penjelasan dari tenaga kesehatan sangat sederhana, jadi cepat dimengerti. Acara ini sangat bermanfaat bagi ibu-ibu,” ujarnya.
Data WHO menyebutkan satu dari tiga anak di Indonesia berisiko mengalami kekurangan zat besi. Kondisi ini dapat mengganggu pertumbuhan dan kemampuan kognitif mereka. Fakta inilah yang menjadi dasar penguatan kolaborasi Alfamart dan SGM Eksplor.
Pemerataan akses informasi gizi diharapkan mampu menekan angka kekurangan gizi dan membantu pemerintah dalam mewujudkan generasi sehat. Program ini juga menegaskan pentingnya sinergi sektor swasta dan masyarakat dalam mendukung kesehatan nasional.
Kolaborasi strategis antara Alfamart dan SGM Eksplor bukan hanya soal kampanye kesehatan, melainkan sebuah gerakan bersama mencetak generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi masa depan.***
