PEWARTA.id – Pembangunan Gerai UMKM yang digadang-gadang sebagai ikon kuliner baru di Kabupaten Ciamis, tepatnya di sisi timur Alun-Alun Ciamis, telah selesai. Meski demikian, fasilitas pendukung seperti food court dan lahan parkir yang dirancang untuk menjadi tren baru tempat nongkrong masih belum dapat digunakan.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis, Okta Jabal Nugraha, menjelaskan bahwa secara fisik bangunan telah rampung dan siap digunakan. Namun, operasionalnya masih terkendala karena belum memiliki dasar hukum atau payung hukum yang jelas.
“Bangunannya sudah selesai, tetapi belum ada payung hukum dan ketetapannya. Insya Allah tahun ini (2025) bisa diluncurkan. Namun, kapan waktunya, kami belum bisa memastikan,” ujar Okta pada Selasa, 7 Januari 2025.
Gerai UMKM dengan Fasilitas Modern
Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp34,5 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat.
Gerai UMKM ini akan menyediakan 102 kios yang dikelola oleh Diskoperindag untuk mendukung para pelaku UMKM yang selama ini berjualan di sekitar Alun-Alun Ciamis.
Selain itu, fasilitas lahan parkir berkapasitas 45 mobil di lantai satu dan 309 motor di lantai dua akan dikelola oleh Dinas Perhubungan. Bangunan ini dirancang dengan konsep semi outdoor yang modern dan nyaman, sebanding dengan desain kafe dan food court yang ada di wilayah tersebut.
Dampak Positif bagi Ekonomi Daerah
Revitalisasi tahap kedua Alun-Alun Ciamis tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi para pelaku UMKM, tetapi juga diharapkan mampu menarik wisatawan lokal maupun luar daerah.
“Harapan kami, selain mengembangkan perekonomian masyarakat, keberadaan gerai ini juga dapat memberikan pendapatan bagi daerah,” pungkas Okta.
Antusiasme Warga
Meskipun gerai ini belum resmi dibuka dan bagian bawah bangunan masih ditutup dengan dinding sementara, antusiasme masyarakat sudah terlihat. Banyak pengunjung Alun-Alun Ciamis yang memanfaatkan momen untuk berfoto di depan bangunan baru ini, termasuk di area jembatan penghubung yang menjadi daya tarik tambahan.
“Bangunannya sudah bagus dan sepertinya cocok untuk tempat nongkrong. Mudah-mudahan segera dibuka,” kata Iqbal, salah satu warga Ciamis yang tak sabar menanti pembukaan gerai ini.
Dengan segala keunggulan dan potensi yang ditawarkan, masyarakat Ciamis berharap Gerai UMKM ini dapat segera beroperasi untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi sekaligus menjadi destinasi kuliner baru yang membanggakan.