Tasikmalaya – pewarta.id – Hari kedua event Tasik Wedding Festival (TWF) 2025 yang digelar pada 1–3 Agustus 2025 di Graha Asia Plaza, Tasikmalaya. Mengusung tema “Decade of Dedication”, festival pernikahan terbesar di wilayah Priangan Timur, Taravty Project sebagai penggerak industri kreatif pernikahan di daerah.
Meskipun kondisi ekonomi belum sepenuhnya pulih, pelaksanaan TWF 2025 berlangsung meriah. Owner Taravty Project, Olivia Darmawan, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi dari berbagai pihak yang percaya bahwa kreativitas tetap bisa bertumbuh dalam situasi apapun.
“Kita sadar kondisi ekonomi tidak sedang baik-baik saja. Tapi dengan dorongan dari pemerintah, komunitas, pelaku usaha, dan seluruh elemen kota, TWF 2025 bisa tetap berjalan dengan baik. Ini adalah wujud nyata kolaborasi yang hidup di Tasikmalaya,” tutur Olivia.
Lebih dari 60 vendor ambil bagian dalam festival ini, mencakup wedding organizer, kebaya, dekorasi, catering, dokumentasi, photo booth, hingga booth UMKM binaan Bank Indonesia. TWF telah menjadi tempat strategis bagi masyarakat—terutama calon pengantin—untuk bertemu langsung dengan vendor-vendor terbaik.
Hari Kedua TWF 2025: Antusiasme Memuncak
Memasuki hari kedua pelaksanaan pada Sabtu (2/8/2025), antusiasme pengunjung terlihat semakin tinggi. Rangkaian acara kian semarak dengan digelarnya berbagai kompetisi, seperti Lomba Tari Tradisional, Wedding Singer Contest, dan WO Go Talent.
Fashion show juga turut mencuri perhatian, menampilkan karya UMKM dan desainer lokal seperti Aksana Wedding, Nandan Gallery, dan Kewes Kebaya. Puncaknya, Malam Perayaan Satu Dekade Taravty Project digelar pada malam hari, menghadirkan penampilan spesial dari penyanyi nasional Delon.
Wali Kota Tasikmalaya Viman Alfarizi menegaskan komitmennya untuk terus mendorong pelaksanaan event seperti TWF di masa mendatang. Ia menyebut kegiatan ini mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat secara langsung.
“Event seperti ini harus terus diadakan di Kota Tasikmalaya. Ketika kota kita dikunjungi banyak orang karena event besar, otomatis ekonomi akan tumbuh. Kita targetkan transaksi tahun ini bisa mencapai Rp15 miliar,” ujar Viman.
Dalam tiga tahun terakhir, nilai transaksi yang dihasilkan dari TWF menunjukkan tren positif:
-
Rp13,1 miliar (2022) , Rp11,8 miliar (2023), Rp9,3 miliar (2024)
Dengan jumlah tenant yang meningkat drastis dan dukungan publik yang kuat, target Rp15 miliar tahun ini dianggap realistis dan penuh optimisme.
TWF 2025 tak hanya menampilkan sisi glamor dunia pernikahan, tapi juga kepedulian terhadap isu lingkungan. Melalui kerja sama dengan komunitas Sedekah Sampah Al-Iman, TWF mengusung kampanye “Go Zero Waste”, di mana sampah dari acara dikelola secara bertanggung jawab dan dialihkan untuk kepentingan sosial. ***
