KOTA TASIKMALAYA, pewarta.id – Kelompok Wanita Tani ( KWT) merupakan bentuk wujud pemperdayaan masyarakat berbasis perempuhan dan ibu Rumah Tangga.
- Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (pks) serta tumbuh dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani sehingga produktivitasnya meningkat, pendapatannya bertambah serta kehidupan yang lebih sejahtera.
“Dikondisi ekonomi saat ini harus berbagai sektor di gerakan dalam mewujudkan pengendalian inflasi pqngan, dimana Kelompak Wanita Tani (KWT), sangat berperan.” Ungkap Camat Cipedes Wawan Gunawan, usai memberikan sambutan dalam pelatihan Kelompok Wanita Tani KWT di Kelurahan Sukamanah, Kamis (1/9/2022).
Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh KWT, kegiatan budidaya tanaman sayur, buah, toga dan lumbung hidup dan ternak. lahan pekarangan dilkelola mejadi lahan usaha pertanian untuk mendukung kebutuhan pangan sehari hari, dalam pelaksanannya melakukan kegiatan penanaman sayur, buah dan melakukan usaha ternak untuk kebutuhan protein hewani keluarga.“Dengan KWT yg dikelola dengan baik, tentu akan menghasilkan baik juga, apalagi saat ini ekonomi yg tidak menentu, dengan inflasi pangan.”tambahnya
Usaha tani yang dilakukan oleh masing-masing anggota kelompok wanita tani,(KWT), secara masiv dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi, baik dipandang dari segi kuantitas, kualitas maupun kontinuitas.
Sementara itu, Asisten Daerah dua Kota Tasikmalaya, Tedi Setiadi usai rapat Gerakan Nasiona Pengendalian Inflasi Nasional (GNPIN) di Kantor Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, memgatakan Inflasi di bulan Januari hingga bulan Juli 2022, capai diangka 5.18 % yang terjadi di Kota Tasikmalaya.
“penyumbang inflasi dikomuditas bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, dan daging ayam ras.” Katanya.
Pemerintah Kota Tasikmalya dalam mengendalikan Inflasi Pangan, akan melakukan langkah konkrit dengan kerja keroyokan atau kerja bersama antar stakeholders.
“Kita secara rutin melakukan Pasar murah Rakyat dan operasi pasar, disaat harga cenderung naik, Sidak pasar untuk memantau kesediaan kebutuhan dan mensetabilkan harga, sidak Gas LPG 3 kg, himbauan bersama forum ulama terkait Belanja Bijak, mengiatkan kegiatan Walikota awards kelompok sadar inflasi serta peluas Kerjasam Anatar Daerah, dengan daerah yang surplus komuditas Telor dan Bawang Merah.”tambahnya.
Selain itu semua tidak kalah penting dengan melakukan koordinasi high level dan tingkat teknis dalam rangka penyelarasan tujuan antar stakeholders,
Pemulihan ekonomi yang terus berlanjut tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,44% (yoy) dan Jawa Barat 5,68% (yoy) pada triwulan II 2022.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Tasikmalaya, Darjana menyampaikan bahwa sejalan dengan membaiknya perekonomian Nasional dan Jawa Barat, kinerja perekonomian yang positif juga ditunjukkan di Priangan Timur yaitu dengan semakin kuatnya sisi permintaan seiring dengan pelonggaran mobilitas penduduk dan momen hari raya Idulfitri 2022 yang berdampak positif di berbagai sektor terutama sektor transportasi, hotel, restoran, perdagangan, dan rekreasi.“Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) pada triwulan II 2022 menunjukkan peningkatan menjadi 100,37 dibandingkan triwulan I 2022 sebesar 99,11.”jelasnya.
Momentum pemulihan ekonomi Priangan Timur perlu terus dioptimalkan melalui berbagai upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Berbagai indikator perekonomian menunjukkan optimisme bahwa pemulihan ekonomi di Priangan Timur akan terus berlanjut.
“Kita berkomitmen untuk mendukung pengendalian inflasi pangan melalui berbagai upaya seperti perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD)/ di produksen komoditas pangan strategis dalam rangka pemenuhan permintaan di Priangan Timur.”tambahkan Darjana.
Sebagai upaya nyata Bank Indonesia Tasikmalaya, Kepala Daerah se-Priangan Timur, dan pemangku kebijakan telah berkomitmen untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan melalui sinergi berbagai upaya pengendalian inflasi di daerah untuk mempertahankan daya beli masyarakat yang selanjutnya akan menjaga momentum pemulihan ekonomi daerah khususnya di Priangan Timur.(ast-tsm).