CIAMIS, pewarta.id – Upaya meningkatkan kualitas gizi masyarakat di Kabupaten Ciamis kembali mendapat dukungan nyata. Kapolres Ciamis sekaligus Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari, AKBP H. Hidayatullah, meresmikan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kemala Bhayangkari di Lingkungan Jati, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Ciamis, pada Selasa (30/9/2025).
Peresmian dapur sehat ini turut dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ciamis, antara lain Dandim 0613/Ciamis Letkol Inf. Afiid Cahyono, Asda II Dadang Hermawan, perwakilan Kejari Ciamis, Ketua Komisi D DPRD Ciamis, serta perwakilan dinas terkait.
Dalam sambutannya, AKBP Hidayatullah menyebutkan program ini merupakan bagian dari implementasi program nasional dalam pemenuhan gizi seimbang. Ia menegaskan bahwa kualitas dan higienitas menjadi prioritas utama dalam pengelolaan dapur sehat tersebut.
“Alhamdulillah hari ini kita launching dapur sehat Kemala. SPPG ini kami jalankan bersama Yayasan Kemala Bhayangkari dan dikelola langsung oleh masyarakat lokal. Ada 47 tenaga yang terlibat, termasuk satu karyawan penyandang disabilitas. Semua proses produksi kami lakukan sesuai standar kesehatan,” ungkap Kapolres.
Menurutnya, pengolahan makanan hingga distribusi dilakukan dengan pengawasan ketat. Setiap tahapan disertai tes makanan yang dipantau oleh petugas berkompeten. Hal ini dilakukan untuk menghindari terulangnya kasus serupa seperti yang sempat terjadi di Pamarican.
“Mulai dari tes food sampai distribusi ke penerima manfaat, semua kami pastikan aman. Jika ditemukan kendala, kegiatan akan dihentikan sementara untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegas Hidayatullah.
SPPG Kemala Bhayangkari ini akan menyalurkan makanan bergizi kepada 3.727 penerima manfaat, mulai dari anak-anak usia TK, pelajar SMP dan SMA, hingga ibu hamil dan balita. Program ini diharapkan mampu mendukung tumbuh kembang generasi muda serta kesehatan masyarakat.
“Kami tekankan pentingnya kualitas makanan, kesehatan karyawan, dan pengawasan yang berkelanjutan. Dinas Kesehatan juga mengambil sampel setiap hari dan menyimpannya selama 2×24 jam sebagai langkah antisipasi jika ada permasalahan,” tambah Kapolres.
Ia menutup sambutannya dengan harapan agar dapur sehat Kemala Bhayangkari dapat menjadi percontohan di daerah lain dalam mengelola program pemenuhan gizi.
“Semoga keberadaan SPPG ini membawa manfaat besar bagi masyarakat Ciamis. Yang utama, kualitas dan higienitas harus terus dijaga agar program ini benar-benar bermanfaat bagi penerima,” pungkasnya.