Tasikmalaya, pewarta.id – Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Batu Sumur, Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar panen jagung perdana pada kamis 02 Oktober 2025. Panen dilakukan dari lahan seluas 1,5 hektare dan berhasil menghasilkan enam ton jagung.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pemberdayaan ekonomi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 450 KPM di Kabupaten Tasikmalaya yang diberdayakan melalui sektor pertanian dan peternakan.
Koordinator PKH Desa Batu Sumur, Rizki, menyampaikan keberhasilan panen jagung ini menjadi bukti bahwa program PKH bukan hanya sebatas bantuan sosial, tetapi juga mampu meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat.
“Dengan keberhasilan panen ini, diharapkan program penanaman jagung dapat terus diperluas sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional,” ujarnya.
Kegiatan panen jagung perdana ini juga mendapat dukungan dari Muspika Kecamatan Manonjaya, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Manonjaya, serta Polsek Manonjaya.
Sementara itu, Kasi Kesejahteraan Sosial Kecamatan Manonjaya, Sansan Ayoo Sentosa, menilai program ini memiliki nilai strategis untuk mendukung kesejahteraan warga sekaligus ketahanan pangan.
“Panen jagung perdana ini tidak hanya sebatas menjalankan program, tetapi juga memanfaatkan lahan yang ada untuk meningkatkan kesejahteraan warga. Ke depan, seluruh desa di Kecamatan Manonjaya diharapkan bisa ikut menanam jagung,” kata Sansan.
Ia menambahkan, program ini harus berkelanjutan agar hasil panen ke depan bisa membantu masyarakat bahkan dipasarkan ke Bulog dengan harga jual yang lebih baik.
Melalui kegiatan ini, PKH Desa Batu Sumur berharap dapat menciptakan kemandirian ekonomi keluarga penerima manfaat serta memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan pangan nasional.