Unisba dan Desa Karangpaningal Sepakat Kembangkan Kampung Adat Kuta, Air Bersih Jadi Fokus Utama

Image of Img 20251001 wa0060

CIAMIS, pewarta.id – Dukungan akademisi terhadap pembangunan desa wisata kembali menguat. Rabu (1/10/2025), Desa Karangpaningal, Kecamatan Tambaksari, Kabupaten Ciamis, resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Islam Bandung (Unisba). Kerjasama ini difokuskan pada pengembangan Wisata Kampung Adat Kuta, dengan prioritas pemberdayaan air bersih sebagai penunjang keberlanjutan destinasi.

Penandatanganan MoU yang berlangsung di kawasan Kampung Adat Kuta ini dihadiri oleh lSekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Dian Kusdiana, S.IP., M.M., Camat Tambaksari, yang di wakili Sekmat Tambaksari Apep, Kepala Desa Karangpaningal, Ngudiarto,  dan Ketua Adat Kampung Kuta, Aki Warja, serta pengelola desa wisata.

Air Bersih untuk Wisata Berkelanjutan

Ketua Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Unisba, Dr. Ivan Chofyan, Ir., M.T., menegaskan pentingnya kolaborasi dunia akademik dengan masyarakat desa dalam mewujudkan pariwisata yang ramah lingkungan.

“Pemberdayaan air bersih menjadi salah satu fokus utama kami dalam mendukung pengembangan Desa Wisata Kampung Kuta. Air bersih bukan hanya kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga faktor penting dalam meningkatkan kenyamanan wisatawan serta kualitas hidup warga sekitar,” jelasnya.

Baca Juga :  Poktan Bojongnangka Terapkan Pengelolaan Hama Terpadu, Tingkatkan Produksi Padi Secara Ramah Lingkungan

Menurut Ivan, pihaknya siap mendampingi masyarakat Desa Karangpaningal dalam merancang sistem pengelolaan air bersih yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.

Image of Img 20251001 wa0062Image of Img 20251001 wa0061

Ketua Pengelola Desa Wisata Karangpaningal, Kusim, menyampaikan apresiasi atas kehadiran Unisba yang dinilainya membawa semangat baru.

“Kami atas nama pemerintahan Desa Karangpaningal mengucapkan banyak terima kasih atas dorongan dan bantuannya dalam mendorong pengembangan desa wisata. Kehadiran Unisba menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan di Kampung Adat Kuta,” ungkapnya.

Sementara itu, Aki Warja, Ketua Adat Kampung Kuta, menilai kerjasama ini sejalan dengan upaya menjaga kearifan lokal yang sudah ratusan tahun dipelihara.

“Kampung Kuta bukan hanya soal adat, tapi juga tentang bagaimana masyarakat bisa hidup selaras dengan alam. Dengan adanya program air bersih ini, kami berharap tradisi bisa tetap berjalan beriringan dengan kemajuan,” katanya.

Baca Juga :  Ubah Lahan Tak Produktif, Koramil Manonjaya 1208 dan Kelompok Wanita Tani Tanam Bawang Merah

Dukungan Pemerintah Kabupaten

Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Dian Kusdiana, S.IP., M.M.. Ia menegaskan, program ini sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah dalam menjadikan Ciamis sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Jawa Barat.

 

“Kami menyambut baik kerjasama ini. Desa wisata bukan hanya soal atraksi budaya, tetapi juga menyangkut infrastruktur dasar seperti ketersediaan air bersih. Ini adalah langkah maju menuju desa wisata yang ramah lingkungan, berdaya saing, dan nyaman untuk wisatawan,” jelasnya.

 

Menurutnya, menilai sinergi ini menjadi contoh kolaborasi nyata antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat.

 

“Kampung Adat Kuta memiliki potensi besar. Dengan dukungan perguruan tinggi, saya yakin pengelolaan desa wisata akan semakin profesional dan berkelanjutan. Hal ini juga akan berdampak positif pada ketahanan ekonomi masyarakat,” tegasnya.(ariyanti).

 

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *