Banjar – Sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas sosial dalam moment bulan suci Ramadhan, kegiatan bagi-bagi takjil gratis dan buka bersama dengan tema Peduli dan Berbagi di Bulan Suci Ramadhan 1.446 H, kembali diadakan oleh PT. Anugerah Sejahtera Alam Sangkuriang (ASAS) Kota Banjar.
Kegiatan yang selalu digelar rutin setiap tahun di bulan suci Ramadhan ini, memiliki makna yang mendalam. Selain mengendalikan diri dengan berpuasa, kegiatan ini juga menekankan pentingnya kepekaan sosial dan peduli terhadap sesama, terutama mereka yang hidup kurang beruntung.
Seperti disampaikan Komisaris PT ASAS Ajat Sudrajat ( Ajat Duff), bahwa pihaknya di bulan suci Ramadhan ini ingin berbagi bersama masyarakat, baik itu dengan warga sekitar termasuk para pengguna jalan.
” Ini merupakan kegiatan rutin kami di setiap bulan suci Ramadhan, yang mana kita ingin berbagi dengan saudara kita. Salah satunya fokus kita kepada warga masyarakat juga para penguna jalan,” ucapnya di sela sela kegiatan bagi-bagi takjil di Lingkungan Bobojong Kelurahan Hegarsari Kecamatan Pataruman Kota Banjar, Senin (17/3/2025).
Dalam kegiatan bagi-bagi takjil tersebut, sebanyak 200 bungkus paket takjil di bagikan, dan disambut antusias oleh masyarakat juga para penguna jalan.
Dalam kesempatan tersebut, Ajat Sudrajat atau yang dikenal dengan Ajat Duff menyampaikan bahwa kegiatan sosial di gelar untuk mengajarkan rasa peduli, terhadap sesama. Selain itu dirinya ingin mengajarkan kepada karyawan untuk selalu peka terhadap lingkungan sekitar, dan arti pentingnya berbagi, apalagi di bulan suci Ramadhan. Serta mengambil hikmah di bulan puasa, bukan hanya sekedar menahan haus dan juga lapar, namun mengajarkan kepada setiap umat muslim bagaimana cara menahan rasa sabar, ikhlas serta rasa peduli akan lingkungan sekitar.
“Jadi makna bulan puasa ini bukan hanya sekedar menahan rasa lapar serta haus, namun mengajarkan bagaimana kita melihat ada saudara kita yang kurang beruntung, menahan lapar dan haus bukan di saat berpuasa saja, bahkan ada yang tiap hari karena kehidupan mereka yang tidak seberuntung kita,” tambah Ajat.
Ia pun berharap, melalui kegiatan sosial peduli dan berbagi ini, bisa mengambil atau memetik pelajaran, agar nikmat dan hikmah puasa dapat membuat lebih peka terhadap kemanusiaan, sosial, dan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, termasuk peduli terhadap anak yatim dan lansia.
“Kita ambil hikmah dan pelajaran dari kegiatan sosial ini,” pungkasnya.
Usai kegiatan sosial peduli dan berbagi ini, acara dilanjutkan dengan membagikan bingkisan untuk lansia dan anak yatim menjelang Lebaran, sebagai bentuk kepedulian dan kasih sayang, rangkaian acara kemudian di tutup dengan buka puasa bersama. (Lies)
