Ciamis, pewarta.id – Seorang Remaja di Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, melalui sambungan WhatsApp mengaku kepada ibunya telah membunuh Neneknya. Atas pengakuan tersebut, Polisi langsung olah tkp dan mengamankan sejumlah barang bukti dari rumah pelaku dan korban. Namun, Hingga saat ini, Polisi masih mengejar pelaku dan mencari jasad korban yang dilaporkan hilang sejak dua hari lalu itu.
Warga Dusun Citengah, Desa Sukamulya, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, di gegerkan dengan pengakuan seorang remaja bernama Salman kepada ibunya jika dirinya telah membunuh neneknya sendiri, Cucu Cahyati berumur 48 tahun.
Pihak keluarga langsung melaporkan informasi itu ke pihak kepolisian sektor atau polsek Cihaurbeuti. Terlebih nenek Cucu sudah dua hari ini di kabarkan hilang dan sudah dilaporkan keluarga ke pihak kepolisian setempat.
Salah seorang kerabat korban dan pelaku, Dodi membenarkan, jika korban hilang sudah tiga hari dan sempat melaporkan ke pihak kepolisian sektor atau Polsek Cihaurbeuti. Pihak Keluarga juga sempat mencari keberadaan korban namun tidak ditemukan.
“Warga sudah cari kemana mana tidak ketemu, hilang sudah hampir 3 hari dan warga penasaran dengan rumah nenek cucu yang terkunci, setelah warga masuk didapati bercak darah diatas kasur, terus melapor ke Kepolisian Polsek Cihaurbeuri.” Ujar Dodi.
Pada senin sore, keluarga korban di kagetkan dengan kabar dari ibunya pelaku, jika anaknya S memgaku telah membunuh neneknya Cucu Cahyati.
Kepala Desa Sukamaju Agus Sudrajat membenarkan adanya orang hilang. Berawal dari laporan warga yang anggota keluarga nya hilang, pencarian hingga semalam tidak menemukan hasil, baru melaporkan hilangnya warga sukamaju ini ke polsek Cihaurbeuti.
“Pencarian belum juga membuahkan hasil, warga pun berencana meminjam kunci dari saudara S ( terduga pelaku ) masih dalam pengejaran Polisi.” Kata Agus
Polisi baik dari Polsek Cihaurbeuti maupun Polres Ciamis yang mendapat laporan tersebut, langsung melakukan olah tempat kejadian perkara baik di rumah pelaku dan rumah korban yang kebetulan posisinya bersebelahan. Hasil olah tkp, Polisi menemukan bekas bercak darah yang berceceran di rumah korban, termasuk mengamankan sejumlah barang bukti lainnya.
Di pimpin langsung oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal dibantu TNI, BPBD dan warga lainnya langsung melakukan pencarian terhadap jasad korban hingga menyusuri kebun dan sungai terdekat. Namun hingga Selasa dini hari jasad korban belum ditemukan.
Polisi juga melacak keberadaan pelaku melalui sambungan handphone yang diduga masih aktif digunakan pelaku. Bahkan, pelaku juga sempat berkomunikasi demgan keluarganyabdan memberikan petunjuk terkait kebetadaan jasad korban, namun setelah pencarian belum juga membuahkan hasil.
Pelaku yang diduga posisinya sudah di luar kota, kini sedang dalam pengejaran tim buser sat reskrim polres ciamis.
Sementara itu, pencarian jasad korban di hentikan sementara dan akan dilanjutkan selasa besok.***
