CIAMIS,PEWARTA.id- Sebanyak 1.133 mahasiswa Universitas Galuh Ciamis secara resmi dilepas untuk menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pendopo Bupati Ciamis, Selasa (24/9). Ketua Pelaksana KKN, Hendra Sukarman, yang akrab disapa Ebo, memimpin acara pelepasan ini.
Dalam sambutannya, Ebo menjelaskan bahwa KKN periode kedua ini akan disebar di empat kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Ciamis.
“Mahasiswa akan ditempatkan di Kecamatan Pamarican, Banyaranyar, Cimaragas, dan Cijengjing. Totalnya ada 40 desa yang akan menjadi lokasi pengabdian mereka,” ujarnya.
Tagline: Culture and Conservation
Ebo menjelaskan bahwa, KKN tahun ini mengusung tagline Culture and Conservation, dengan fokus utama pada konservasi lingkungan.
“Wilayah selatan Ciamis memang sangat cocok untuk program konservasi. Di periode ini, kami lebih menekankan upaya pelestarian lingkungan. Mungkin di periode selanjutnya, aspek kebudayaan akan lebih ditonjolkan,” jelas Ebo.
Program Utama dan Durasi KKN
KKN ini berlangsung selama lebih dari satu bulan, di mana mahasiswa akan menjalankan peran mereka sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Salah satu fokus utama program KKN adalah pemberdayaan pemuda dan penurunan angka stunting, yang menjadi bagian dari program nasional di Kabupaten Ciamis.
Selain itu, mahasiswa juga akan terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, seperti sosialisasi di Desbilkada Kompotensi Ciamis dan upaya penurunan angka kerawanan sosial di masyarakat.
Pesan untuk Mahasiswa
Dalam pesannya kepada mahasiswa, Ebo mengingatkan agar mereka selalu menjaga fokus dan koordinasi selama di lapangan.
“Tetap berkoordinasi dengan ketua kelompok dan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) agar program berjalan lancar,” pesannya.
Lima Fakultas Terlibat
KKN periode kedua ini melibatkan lima fakultas dari Universitas Galuh Ciamis, yaitu Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Pertanian, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP), serta Fakultas Ilmu Kesehatan.
Dengan pelepasan ini, mahasiswa Universitas Galuh Ciamis siap untuk berkontribusi dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah selatan Ciamis.
“Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, baik bagi masyarakat maupun mahasiswa sebagai bentuk pengabdian mereka,” pungkasnya.
