Panen Melimpah! Koramil 1208/Manonjaya Optimalkan Bawang Merah Varietas Bima Brebes

Image of Koramil manonjaya (1)
Hasil panen bawang merah varietas Bima Brebes dari lahan percontohan Koramil 1208/Manonjaya siap menjadi bibit untuk musim tanam berikutnya.

Tasikmalaya – Koramil 1208/Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, berhasil mengembangkan komoditas hortikultura bawang merah varietas Bima Brebes. Keberhasilan ini ditandai dengan panen perdana yang dipimpin langsung Danramil 1208/Manonjaya, Lettu Inf Mirhamdi Siregar.

Panen perdana ini diharapkan menjadi pemacu semangat masyarakat untuk mengoptimalkan potensi pertanian bawang merah di wilayah Manonjaya, yang dinilai memiliki prospek ekonomi cukup menjanjikan.

Image of Koramil manonjaya (2)

Danramil 1208/Manonjaya, Lettu Inf Mirhamdi Siregar, menjelaskan kualitas dan hasil produksi panen kali ini melebihi ekspektasi. Dari bibit awal sebanyak 25 kilogram, berhasil dipanen hingga 2 kwintal bawang merah.

Baca Juga :  Kemitraan Strategis Dukung Ketahanan Pangan, Petani Ciamis Masuk Era Agribisnis

“Sebagian hasil panen ini akan kami jadikan bibit untuk penanaman berikutnya,” ungkapnya.

Keberhasilan tersebut diharapkan menjadi contoh bagi masyarakat dalam memanfaatkan lahan secara optimal demi meningkatkan kesejahteraan petani.

Sementara itu, Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Manonjaya, Ujang Saiful Hidayat, AMd, mengungkapkan bahwa potensi bawang merah varietas Bima Brebes di wilayahnya sangat menjanjikan.

“Kalau dilihat dari hasilnya sangat memuaskan. Dari satu tanaman bisa menghasilkan empat sampai lima siung bawang. Prospeknya cukup menjanjikan untuk dikembangkan di Manonjaya,” jelasnya.

Baca Juga :  Kreatif. Polres Tasikmalaya Ciptakan Robot Transformers Dari Barang Bukti Knalpot Bising

Ujang menambahkan, kolaborasi antara Koramil dan BPP membuktikan bahwa TNI tidak hanya berperan dalam pengembangan padi, tetapi juga mampu mengembangkan komoditas hortikultura lain yang berpotensi menggerakkan perekonomian daerah.

Ia berharap, keberhasilan ini dapat memotivasi desa-desa lain di Kecamatan Manonjaya untuk turut mengembangkan bawang merah.

“Setelah dicoba, ternyata sangat memungkinkan. Mudah-mudahan bawang merah ini bisa menjadi komoditas unggulan Manonjaya melalui kerja sama dengan TNI,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *