Bhayangkara Road Race 2025 di Ciamis: Hadirkan 336 Starter, Cegah Balapan Liar dan Cetak Pembalap Muda

Image of Kapolres road race 01
Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah bersama Ketua IMI Ciamis Teten Primajaya mengibarkan bendera start race di ajang Bhayangkara Road Race 2025 di Sirkuit Non-Permanen Ciamis, Minggu (10/08/2025).

CIAMIS, pewarta.id – Suasana Kota Ciamis akhir pekan ini dipenuhi gemuruh mesin dan sorak penonton. Event Bhayangkara Road Race 2025 resmi digelar selama dua hari pada hari Sabtu – Minggu dan berhasil menarik 336 starter dari berbagai daerah di Indonesia. Ajang balap ini menampilkan 22 kelas lomba, mulai dari kelas lokal hingga nasional, dengan tujuan ganda: mencegah balapan liar dan melahirkan generasi pembalap muda berprestasi.

Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polres Ciamis, Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kabupaten Ciamis, Pemerintah Daerah Kabupaten Ciamis, serta sejumlah stakeholder. Selain sebagai bagian dari peringatan Hari Bhayangkara ke-79, event ini juga memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-80 dan Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke-383.

Image of Kapolres road race 02

Kapolres Ciamis, AKBP Hidayatullah, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah konkret pihak kepolisian dalam memberikan ruang bagi anak muda menyalurkan hobi balap di jalur resmi.

“Harapan kita ke depan akan lahir pembalap-pembalap di tingkat nasional maupun internasional dari anak-anak Ciamis. Mudah-mudahan event ini berlanjut dan kami akan selalu mendukung,” ujarnya, Minggu (10/08/2025).

Baca Juga :  Dewan Pers Apresiasi Media Arus Utama yang Jaga Kualitas Jurnalistik

AKBP Hidayatullah menambahkan, event ini adalah yang pertama kali digelar di Ciamis dan direncanakan menjadi agenda rutin tahunan, bahkan berpotensi dilaksanakan dua kali setahun.

Ketua IMI Kabupaten Ciamis, Teten Primajaya, mengungkapkan rasa syukurnya karena ajang balapan resmi akhirnya kembali digelar setelah enam tahun vakum.

“Alhamdulillah, dengan dukungan Pemda, Kapolres, dan OPD terkait, kita bisa menyelenggarakan event ini. Antusiasme peserta luar biasa, bahkan ada yang datang dari Bali dan Madura,” ucap Teten.

Image of Road

Selain balapan, kegiatan ini juga dimeriahkan dengan lomba modifikasi yang diikuti 156 modifikator dan meetup roda empat yang diikuti 40 mobil. Panitia juga melibatkan pelaku UMKM dengan menghadirkan sekitar 8 stand resmi dan 40 pedagang kaki lima di sekitar arena, sehingga event ini turut menggerakkan perekonomian lokal.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Ciamis, Dian Budiana, memberikan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat.

Baca Juga :  Umat Katolik Ciamis Jalani Misa Rabu Abu

“Ini luar biasa, setelah enam tahun tidak ada kegiatan balap, sekarang Ciamis kembali menggelar ajang besar. Harapannya bisa melahirkan atlet-atlet road race yang berkiprah di tingkat regional, nasional, bahkan internasional,” kata Dian.

Image of Road 01

Event ini tidak hanya menampilkan pembalap-pembalap papan atas, tetapi juga memberikan ruang khusus bagi pembalap lokal dari Ciamis, Banjar, Tasikmalaya, Garut, dan Pangandaran. Beberapa kelas lokal menjadi magnet tersendiri karena diikuti pembalap muda yang ingin menjajal atmosfer kompetisi resmi.

Baik Polres Ciamis maupun IMI berkomitmen menjadikan Bhayangkara Road Race sebagai agenda rutin, minimal dua kali setahun. Selain mencegah balapan liar, ajang ini diyakini membawa multiplier effect bagi ekonomi daerah, terutama sektor perhotelan, bengkel balap, kuliner, dan UMKM.

Dengan suksesnya gelaran perdana ini, Ciamis berpotensi menjadi tuan rumah ajang-ajang otomotif bergengsi di masa depan.***

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *