Tasikmalaya, pewarta.id – Rangkaian Jayantara Priangan Timur 2025 semakin semarak dengan digelarnya Battle Band Perbankan di Alun-alun Dadaha Kota Tasikmalaya, Rabu malam (20/8/2025). Ajang ini menjadi salah satu acara hiburan yang menyedot perhatian masyarakat karena mempertemukan lima grup band dari berbagai perbankan di wilayah Priangan Timur.
Lima grup band yang tampil adalah BRI Tasikmalaya, BJB Ciamis, BJB Banjar, BRI Singaparna, dan Bank Mandiri Tasikmalaya. Masing-masing kelompok musik unjuk kebolehan dengan dua lagu, yakni satu lagu daerah dan satu lagu populer, sehingga membuat suasana panggung penuh variasi.
Kepala Bank Indonesia Tasikmalaya, Laura Rulida Eka Sari, menyatakan bahwa kompetisi ini merupakan bentuk kreativitas insan perbankan di luar rutinitas kerja mereka. “Battle band ini menjadi bukti bahwa orang-orang perbankan tidak hanya piawai dalam dunia keuangan, tetapi juga memiliki bakat seni yang luar biasa,” ujarnya saat membuka acara.
Dewan juri yang terlibat dalam penilaian berasal dari kalangan musisi dan praktisi seni, yakni Yudistira dari Bandung, serta dua seniman musik asal Tasikmalaya, Yupi Nurul Ramdan dan Faisal Rahmat. Mereka menilai penampilan peserta dari berbagai aspek, mulai dari kualitas vokal, aransemen musik, kekompakan hingga penampilan panggung.
Sorak sorai penonton menambah semaraknya suasana. Para suporter yang datang dari masing-masing bank membawa atribut, yel-yel, hingga bendera, sehingga menjadikan Alun-alun Dadaha bergemuruh dengan dukungan penuh semangat.
Dalam penampilannya, Britas Band dari BRI Tasikmalaya membawakan dua lagu, yakni Mojang Priangan dan Panah Asmara. Penampilan mereka mendapat sambutan hangat dari penonton yang ikut bernyanyi bersama.
Dari BJB Ciamis, The Galuh Band menampilkan lagu Bubui Bulan dan Akad yang dipopulerkan Payung Teduh. Sementara Patroman Band dari BJB Banjar memilih Mojang Priangan sebagai lagu pertama dan Seberkas Sinar milik Nike Ardilla sebagai lagu kedua, membawa nuansa nostalgia bagi penonton.
Keseruan berlanjut dengan penampilan Brista X Band dari BRI Singaparna. Mereka membawakan Manuk Dadali dan Apanya Dong ciptaan Titiek Puspa dengan aransemen khas, membuat penonton terhibur dengan nuansa ceria. Sementara itu, The Proyeksi Band dari Bank Mandiri Tasikmalaya tampil dengan Es Lilin serta Tak Ada Logika yang dipopulerkan Agnes Monica, menutup suasana dengan enerjik.
Ajang ini bukan hanya kompetisi musik semata, tetapi juga menjadi wadah mempererat silaturahmi antar perbankan di Priangan Timur. Melalui Battle Band Perbankan, kreativitas dan bakat seni karyawan bank dapat tersalurkan sekaligus menjadi hiburan bagi masyarakat luas.
Dengan antusiasme tinggi dari penonton dan peserta, Battle Band Perbankan menambah warna dalam rangkaian Jayantara Priangan Timur 2025 dan diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun berikutnya sebagai ruang ekspresi dan kebersamaan.***
