Muktisari Jaga Lingkungan Lewat Ecoprint dan Lilin Jelantah

Image of Img 20250826 wa0061

CIAMIS, pewarta.id – Upaya menjaga kelestarian alam terus digalakkan melalui berbagai cara. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, Jawa Barat, turut ambil bagian dengan menghadirkan program kreatif dan edukatif yang digelar di Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku.

 

mahasiswa kkn Unigal kelompok 2, melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengusung tema Optimalisasi Kapasitas Masyarakat Melalui Konservasi Sumber Daya Alam dan Kelestarian Budaya Lokal sejak 29 Juli hingga 29 Agustus 2025.

 

Program tersebut menyasar dua kelompok utama, yakni pelajar sekolah dasar serta ibu-ibu kader desa. Tujuannya sederhana namun berdampak besar, yakni menanamkan kepedulian terhadap lingkungan sekaligus mengajarkan keterampilan yang dapat bermanfaat secara ekonomi.

 

Salah satu agenda yang paling menarik perhatian adalah pelatihan seni ecoprint. Kegiatan ini diberikan kepada siswa-siswi kelas 6 dari SDN 1 Muktisari, SDN 3 Muktisari, dan MIN 13 Ciamis. Anak-anak diajak mengenal proses mencetak motif dari daun dan bunga ke kain putih dengan cara yang menyenangkan.

 

“Melalui ecoprint, kami ingin memperkenalkan seni ramah lingkungan sekaligus menanamkan kesadaran cinta alam sejak usia dini,” tutur Bela di sela kegiatan.

Baca Juga :  Forum Jurnalis Galuh Peringati HUT ke-5 dengan Jalan Sehat dan Senam Bersama Masyarakat Ciamis

 

Antusiasme terlihat jelas ketika para siswa memilih daun yang akan dijadikan motif, memukulnya di kain, hingga menyaksikan hasil cetakan unik yang mereka buat. Selain berkreasi, mereka juga belajar bekerja sama, sabar, dan bertanggung jawab atas karya yang dihasilkan.

 

Tak berhenti pada anak-anak, kepedulian lingkungan juga disalurkan kepada kelompok ibu-ibu kader dan PKK Desa Muktisari. Di aula desa, mereka mengikuti pelatihan pembuatan lilin aromaterapi berbahan dasar minyak jelantah.

 

Menurut Dila, program tersebut sengaja dirancang agar limbah rumah tangga tidak berakhir mencemari tanah atau air. “Kami ingin memberi pemahaman bahwa minyak jelantah bisa diolah kembali menjadi produk yang bermanfaat, bahkan bernilai jual,” ujarnya.

 

Dalam praktiknya, peserta diajarkan menyaring minyak goreng bekas, mencampurnya dengan parafin atau lilin sisa, menambahkan warna dari krayon, serta memberikan aroma dengan essential oil seperti lavender dan sereh. Hasilnya adalah lilin aromaterapi yang indah, harum, sekaligus ramah lingkungan.

 

Yeni, Kepala Dusun Warungjarak, menyampaikan apresiasi atas inisiatif mahasiswa KKN Unigal tersebut. Menurutnya, kegiatan ini membuka wawasan baru bagi warga tentang pemanfaatan limbah menjadi produk yang bernilai. “Kami sangat terbantu. Harapannya ilmu ini bisa diterapkan di rumah-rumah warga,” ucap Yeni.

Baca Juga :  Menuju Kemenangan Iwan Bule Rapatkan Konsolidasi Pengurus DPD, DPC Sampai Ranting

 

Bagi masyarakat, pelatihan ini bukan hanya sekadar kegiatan singkat, melainkan peluang untuk mengembangkan usaha kecil berbasis kreativitas dan kepedulian lingkungan. Dengan demikian, ada manfaat ganda yang bisa dirasakan, yakni menjaga alam sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga.

 

Kegiatan mahasiswa KKN Unigal di Desa Muktisari menunjukkan bahwa aksi konservasi tidak selalu harus melalui program besar yang rumit. Langkah sederhana seperti ecoprint dan pemanfaatan minyak jelantah dapat menjadi pintu masuk untuk membangun kesadaran kolektif.

 

Lebih jauh, program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa lain di Kabupaten Ciamis maupun daerah lain di Jawa Barat. Semangat generasi muda yang berkolaborasi dengan masyarakat dapat memperkuat budaya melestarikan lingkungan di tingkat lokal.

 

Dengan cara itu, misi melindungi bumi tidak berhenti di ruang diskusi, melainkan benar-benar hadir di tengah kehidupan masyarakat. Lewat kreativitas, kebersamaan, dan komitmen menjaga alam, Desa Muktisari kini memiliki cerita baru tentang bagaimana generasi muda berperan aktif merawat lingkungan.***

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *