Polres Ciamis Salurkan 17 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah di 7 Titik, Antusiasme Warga Tinggi Jelang HUT RI ke-80

Image of Pasar murah (2)

CIAMIS, pewarta.id – Suasana ramai dan penuh keceriaan menyelimuti halaman Mapolsek Ciamis pada Kamis (14/8/2025) pagi. Sejak matahari belum tinggi, puluhan warga sudah berdatangan, sebagian membawa tas belanja kain, sebagian lagi menggendong anak kecil. Mereka datang untuk ikut serta dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Polres Ciamis sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Kegiatan ini bukan sekadar pasar biasa. Di bawah koordinasi langsung Kapolres Ciamis AKBP Hidayatullah, GPM diselenggarakan di tujuh titik wilayah hukum Polres Ciamis dengan total pasokan beras mencapai 17 ton. Program ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia, sesuai arahan Kapolri dan petunjuk Kapolda Jawa Barat, untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga lebih terjangkau.

“Di Kabupaten Ciamis, kami menyalurkan 17 ton beras untuk masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah. Tujuan utama kami adalah membantu meringankan beban warga sekaligus menjaga kestabilan harga pangan di pasaran,” ujar AKBP Hidayatullah di sela kegiatan.

Image of Pasr murah (1)

Harga yang ditawarkan dalam GPM kali ini jauh di bawah harga pasar. Dengan menggunakan kupon potongan senilai Rp5.000, warga bisa membawa pulang beras, gula, dan sejumlah bahan kebutuhan pokok lain dengan harga bersahabat. Skema ini terbukti efektif menarik minat warga, hingga antrean sempat mengular di halaman Mapolsek.

Baca Juga :  Ingin Meraup Keuntungan Dengan menyuling Gas Elpiji, Warga Kota Banjar Harus Berurusan Dengan Polisi.

“Antusiasme masyarakat luar biasa. Namun kami tetap mengingatkan agar warga membeli secukupnya, sesuai kebutuhan harian. Jangan sampai ada yang membeli berlebihan sehingga mengurangi kesempatan warga lain untuk mendapatkan manfaatnya,” tegas Kapolres.

Salah satu warga, Wawan, tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya. Ia mengaku sudah menunggu GPM sejak pagi demi mendapatkan beras dan gula dengan harga murah. “Saya beli lima kilogram beras dan dua kilogram gula pasir, totalnya cuma Rp70 ribu. Kalau di pasar, pasti lebih mahal. Program seperti ini harus dilanjutkan, karena sangat membantu masyarakat kecil,” ujarnya sambil tersenyum.

Bagi sebagian warga, GPM bukan hanya soal harga, tetapi juga rasa kebersamaan. Momentum ini menjadi ajang bertemu, saling menyapa, dan merasakan dukungan nyata dari aparat kepolisian yang hadir langsung di tengah masyarakat. Banyak warga yang memanfaatkan kesempatan ini untuk berdialog dengan petugas tentang keamanan lingkungan dan kondisi sosial ekonomi di wilayah mereka.

Baca Juga :  Remaja Kawali Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Tanpa Palang di Cijeungjing

Kegiatan ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara Polres Ciamis, pemerintah daerah, dan masyarakat. Distribusi pangan dalam jumlah besar dengan harga terjangkau diharapkan mampu menekan potensi lonjakan harga, terutama menjelang perayaan hari kemerdekaan yang biasanya memicu kenaikan kebutuhan pokok.

Dengan semangat “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat” yang terus digaungkan, Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Ciamis menjadi wujud nyata kepedulian dan tanggung jawab sosial aparat kepolisian. Lebih dari sekadar penyaluran beras, kegiatan ini adalah pesan bahwa keamanan dan kesejahteraan berjalan seiring demi mewujudkan masyarakat yang tangguh dan mandiri.

Seiring berakhirnya kegiatan hari ini, warga pulang dengan senyum membawa belanjaan di tangan. Namun yang paling berharga bukan hanya beras atau gula yang mereka bawa pulang, melainkan rasa optimisme bahwa kebersamaan dan gotong royong masih hidup kuat di bumi Tatar Galuh menjelang ulang tahun kemerdekaan yang ke-80.***

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *