Ada Pelajar SDN 5 Pataruman Masuk Lapas Banjar, Kenapa?

BANJAR, pewarta.id  – Pelajar Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Pataruman Kota Banjar memiliki rasa ingin tahu yang tinggi tentang profesi yang dicita-citakannya menjadi seorang
pegawai Lapas. Hal tersebut membuat empat orang pelajar ini mengunjungi lapas.

Para pelajar itu mencari tahu pekerjaan apa yang dilakukan oleh pegawai Lapas Banjar tersebut. Kamis (29/9).

Empat orang pelajar kelas 6 SDN Pataruman Kota Banjar ini sedang mendapat tugas dari sekolahnya untuk melakukan observasi guna mengetahui profesi yang menurut mereka dicita-citakan.diantaranya profesi petugas lapas.

Dengan didampingi oleh pegawai Lapas Banjar, pelajar ini diajak untuk berkeliling Lapas dan diperkenalkan kepada beberapa petugas, diantaranya petugas pelayanan kunjungan yang memiliki tugas untuk melayani masyarakat yang akan berkunjung untuk menemui keluarganya yang berstatus warga binaan.

Selain itu juga, mereka di ajak untuk kunjungi dapur lapas, klinik diperkenalkan dengan adanya dokter, perawat dan petugas
kesehatan yang memberikan perawatan kesehatan bagi warga binaan.

Baca Juga :  Atin Kartinah, Pengawas SMP di Garut, Inspirator di Balik Edukasi Lingkungan

Setelah semua selesai, para pelajar tersebut diberikan pemahaman tentang program pembinaan kemandirian diantaranya pertanian, perikanan, aneka kerajinan diantaranya kerajinan dari koran bekas, anyaman piring lidi, sablon dan kerajinan dari bahan kayu.

Kalapas Banjar, Mohamad Maolana mengatakan, dirinya merasa bangga dengan pelajar tersebut yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan kemauan untuk berkunjung ke Lapas Banjar

“Kehadiran pelajar SD ini menunjukan bahwa begitu besar kepedulian masyarakat terhadap Lapas, dengan berkunjung kesini.
Hal itu menunjukan adanya kepedulian dalam bentuk rasa ingin tahu tentang kehidupan di dalam Lapas yang belum semua orang tahu,” ucapnya.

Kami yakin, lanjut Mohamad, adik – adik pelajar ini akan bercerita apa yang mereka peroleh dari hasil observasinya di dalam Lapas Banjar inim

Dari cerita adik – adik pelajar ini kami yakini akan banyak orang lagi yang ingin tahu tentang Lapas, sehingga manfaatnya bagi kami bahwa Lapas tidak lagi menjadi tempat tabu di tengah – tengah masyarakat,” pungkas Maolana.

Baca Juga :  Empat Ribu Botol Miras Dan Tiga ribu Lima Ratus Knalpot Bising Dari Hasil Operasi KRYD Dimusnahkan

Sementara itu salah seorang pelajar Arya mengatakan, dengan di ajaknya berkeliling di dalam Lapas Banjar, dirinya sangat menyukai salah satu tempat peternakan domba yang berada di lokasi Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE).

Hingga akhir kunjungannya ia malah asyik berinteraksi dengan aktifitas di peternakan domba.

Sama halnya dengan Anisa, dirinya sangat tertarik dengan kemuliaan petugas Lapas yang berjiwa sosial. “Disini semua petugasnya ramah – ramah dan baik, saat kita bertemu mereka melayani warga binaan, selain itu juga ada yang sedang membimbing mengaji dan mengajarkan kerajinan tangan, serta ada dokter yang sedang memeriksa kesehatan warga binaan,” ungkap Anisa.(abi/yos).

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *