Empat Ribu Botol Miras Dan Tiga ribu Lima Ratus Knalpot Bising Dari Hasil Operasi KRYD Dimusnahkan

Image of Garut apel (1)
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025, di halaman Mapolres Garut, Kamis (20/3/2025). (Foto: Deni Seftiana/ Muhamad Azi Zulhakim/ Diskominfo Kab. Garut)

Garut, pewarta.id – Ribuan botol miras hasil operasi atau Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) di musnahkan, saat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya 2025 di halaman Mapolres Garut, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Karangpawitan, Kabupaten Garut, Kamis (20/3/2025.

Pemusnahan tak hanya 4.292 botol miras namun juga, 3.512 knalpot bising, 547,44 gram Sabu sabu, 145,37 gram tembakau sintetis, dan 5.127 butir obat keras terbatas.

Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang mengatakan, pihaknya telah berhasil mengungkap 33 Tersangka Narkotika
terdiri dari 29 laki-laki dan 4 perempuan dengan barang bukti berupa 547,44 gram sabu-sabu, 145,37 gram tembakau sintetis, serta 5.127 butir obat keras terbatas.

Image of Garut apel (2)

Terkait pengamanan mudik balik lebaran 2025, Polres Garut siapkan 1.200 personel dalam Operasi Ketupat Lodaya 2025. Jumlah ini terdiri dari 800 personel kepolisian, ditambah unsur TNI dan pemerintah daerah.

Baca Juga :  PT. Maleo Rachma Indo Abadi dan Yayasan Al Hikmah Gelar Khitanan Massal untuk Anak-Anak Kurang Mampu

 

Dalam antisipasi Lonjakan kendaraan saat mudik dan balik, pihaknya juga mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos pengaturan lalu lintas di berbagai titik di Kabupaten Garut. Fokus utama pengamanan berada di jalur nasional Limbangan-Malangbong serta jalur kabupaten dari Kadungora ke wilayah perkotaan, yang diprediksi akan mengalami lonjakan kendaraan saat arus mudik dan balik.

 

“Kedua jalur tersebut khususnya pada saat arus mudik dan arus balik tentu akan meningkatnya eskalasi secara kuantitas pergerakan transportasi masyarakat yang melaksanakan libur dan arus mudik maupun arus balik,”jelas Kapolres.

Sementara Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin dalam sambutannya mengimbau masyarakat agar lebih waspada saat melakukan perjalanan mudik, mengingat kondisi cuaca yang masih dalam musim hujan dan berpotensi menimbulkan bencana alam. Menurutnya, sejumlah wilayah di Garut telah mengalami bencana seperti longsor dan banjir.

Baca Juga :  Polres Ciamis Resmikan Dapur SPPG, Siap Salurkan Ribuan Porsi Makanan Bergizi untuk Atasi Stunting

Image of Garut apel (3)

“Bahkan, kita tetap menyiapkan beberapa kendaraan berat di beberapa lokasi untuk berjaga-jaga,” ujar Syakur.

 

Syakur juga menyoroti jalur Garut Selatan sebagai wilayah rawan bencana, terutama setelah adanya longsor di Kecamatan Pamulihan dan Gunung Jampang. Namun, ia memastikan pemerintah daerah telah melakukan langkah-langkah penanganan agar jalur tersebut tetap bisa digunakan pemudik.

Selain itu, Syakur meminta para camat untuk mengintensifkan upaya pencegahan banjir, terutama dengan menjaga kebersihan saluran air agar tidak tersumbat sampah.

“Karena sebagian besar saya melihat lah juga banjir itu karena ada saluran yang mampet karena pembuangan sampah yang tidak semestinya,” lanjutnya.

Pemerintah Kabupaten Garut akan menambah 400 titik Penerangan Jalan Umum (PJU), yang ditargetkan rampung H-7 sebelum Lebaran, Sebagai bentuk peningkatan kenyamanan pemudik.(yan)

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *