Kota Banjar, Pewarta.id,- SMAN 1 Kota Banjar menggelar pelepasan siswa kelas XII secara sederhana, Rabu (8/5/2025).
Acara berlangsung tanpa panggung, tanpa pentas seni, dan tanpa pungutan biaya dari orang tua.
Prosesi dilangsungkan di lapangan sekolah dan hanya dihadiri siswa, perwakilan orang tua, serta komite sekolah.
Tak ada pesta atau hiburan, hanya penyerahan simbolis dari sekolah ke orang tua.
“Kita enggak buat acara perpisahan berbiaya. Ini cuma pelepasan, bentuk syukur kelulusan siswa. Nggak ada panggung, nggak ada pentas seni,” kata Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas, Sunarto, kepada wartawan.
Sunarto menyebut sekolah mengikuti imbauan Gubernur Jawa Barat agar perpisahan tidak membebani orang tua.
Ada Iuran Swadaya, Sekolah Tak Terlibat
Meski resmi tanpa pungutan, beberapa siswa mengaku sempat mengumpulkan uang. Jumlahnya bervariasi, antara Rp50 ribu hingga Rp80 ribu, untuk keperluan konsumsi.
“Saya Rp50 ribu, dapat snack sama nasi kotak,” ujar seorang siswa.
Namun, Sunarto menegaskan, pihak sekolah tak mengoordinasi iuran tersebut.
Semua inisiatif datang dari orang tua dan siswa sendiri melalui grup WhatsApp masing-masing kelas.
“Sekolah enggak terlibat. Kalau ada yang kumpul dana buat snack atau makan bersama, itu murni inisiatif kelas,” jelasnya.
Bahkan medali yang dikenakan siswa juga merupakan hasil swadaya orang tua. Sekolah tak ikut campur.
100 Persen Lulus, Banyak Diterima PTN
Tahun ini, seluruh siswa SMAN 1 Kota Banjar dinyatakan lulus. Sebagian sudah diterima di perguruan tinggi negeri lewat jalur rapor.
“Banyak yang diterima di PTN lewat jalur prestasi. Yang lewat tes masih nunggu hasil,” ungkap Sunarto.
Pihak sekolah melalui tim Bimbingan Konseling terus mendata siswa yang melanjutkan ke perguruan tinggi.***