Ciamis, Pewarta.id,- Komedian kondang Entis Sutisna alias Sule menghadiri grand opening Saung Sule Ciamis, Minggu (11/5/2025).
Acara peresmian berlangsung meriah dan dihadiri banyak tamu undangan, termasuk kreator lokal seperti Bang Jek Dani (Jek Well) dan Ncep Bilal.
Saung Sule hadir sebagai destinasi wisata edukasi yang mengusung konsep kolaboratif dan berbasis pembelajaran nonformal.
Lokasinya berdiri di atas lahan seluas dua hektare di Kabupaten Ciamis.
Laboratorium Sosial untuk Generasi Muda
Pengelola wisata, H. Tatang Djauhari, menyebut Saung Sule sebagai “laboratorium sosial”.
Tempat ini dirancang untuk menjadi pusat belajar yang menyenangkan, bukan hanya bagi anak-anak, tapi juga masyarakat luas.
“Kami ingin mengajak masyarakat belajar di luar ruang kelas. Saung Sule menyasar generasi muda agar lebih aktif, kreatif, dan tidak terlalu bergantung pada gadget,” kata H. Tatang.
Saung Sule menawarkan berbagai aktivitas edukatif yang interaktif.
Anak-anak bisa bermain sambil belajar dengan pendekatan yang lebih menyenangkan.
Kolaborasi Komunitas, TNI-Polri, dan Dunia Pendidikan
Tatang menyebut pengembangan kawasan ini dilakukan dengan melibatkan banyak pihak.
Mulai dari TNI/Polri, tenaga pendidik, UMKM, hingga komunitas lokal.
“Kami ingin tempat ini jadi contoh pengembangan wisata edukasi berbasis kolaborasi. Kehadiran Kang Sule juga jadi daya tarik tersendiri,” tuturnya.
Ia berharap Saung Sule bisa direplikasi di daerah lain dan terus berkembang menyesuaikan kebutuhan zaman.
Pemkab Ciamis Dukung Penuh
Kepala Dinas Pariwisata Ciamis, Budi Kurnia, turut memberikan apresiasi atas hadirnya wisata edukasi baru ini.
Menurutnya, konsep seperti Saung Sule bisa menjadi model pengembangan pariwisata berkelanjutan.
“Ini langkah cerdas. Memadukan hiburan, edukasi, dan ekonomi kreatif dalam satu tempat. Dampaknya sangat besar, baik dari sisi sosial maupun ekonomi,” ujarnya.
Budi menambahkan bahwa Saung Sule juga akan memperluas pasar wisata keluarga dan membuka lapangan kerja baru di Ciamis.
“Destinasi seperti ini sangat potensial. Bukan hanya tempat liburan, tapi juga jadi ruang edukasi dan pembangunan karakter generasi muda,” kata Budi.***