Pemkab Garut Berencana Jadikan Salah Satu Hotel di Rancabuaya untuk Isoter

GARUT, Garut Kota – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut bersama dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Pengendalian Covid-19 di Kabupaten Garut yang dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi video telekonferensi, di Gedung Command Center, Jum’at (10/9/2021).

Dalam Rakor tersebut, ada beberapa hal yang dibahas oleh Tim Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19, salah satunya berkaitan dengan perencanaan lokasi Isolasi Terpadu (Isoter) di Garut wilayah selatan.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, yang memimpin Rakor mengatakan, pihaknya akan menjadikan salah satu hotel di Rancabuaya, Kecamatan Caringin sebagai tempat Isoter. “Untuk Isoter di Garut (bagian) selatan, kita akan menggunakan hotel, saya sudah berbicara dengan Pak Gubernur, bahwa Pak Gubernur itu bisa mengeluarkan uang untuk penyewaan hotel bagi Isoter,” ujar Bupati Garut.

Baca Juga :  Kasus Pencurian dengan Pemberatan di Ciamis, Polisi Amankan Tersangka dan Barang Bukti

Ia menginstruksikan Camat Caringin untuk mencari hotel yang murah namun tetap refresentatif untuk nantinya dijadikan lokasi Isoter. “Yang Rancabuaya nanti kita lakukan (pengecekan), nanti itu diatur tugasnya langsung dilaksanakan oleh Pak Sekda,” tegasnya.

Rudy menuturkan Isoter di Garut bagian selatan dirasa perlu, terlebih hal ini sesuai dengan instruksi Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, yang juga menjabat sebagai Koordinator PPKM Jawa – Bali untuk menarik pasien yang sedang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) ke lokasi Isoter.

Senada dengan Bupati Garut, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, mengatakan bahwa salah satu upaya untuk mencegah dan memutus rantai penyebaran Covid-19 adalah dengan mengurangi angka Isoman bagi pasien yang menderita Covid-19. Terlebih, menurutnya jika ada masyarakat yang melakulan Isoman harus didukung dengan fasilitas dan pengetahuan terkait penanganan Covid-19 yang memadai. “Jadi untuk masyarakat (Isoman) ini dikhawatirkan tidak punya fasilitas, sehingga penanggulannya itu tidak sesuai dengan yang diharapkan, oleh karena itu kita cari tempat yang baik, tempat yang kira-kira masyarakat senang di situ,” ungkap Wabup Garut seusai membuka acara Diseminasi Program Pendalaman Strategi Komunikasi Perubahan Perilaku untuk Percepatan Pencegahan Stunting di Kabupaten Garut, yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut.

Baca Juga :  QRIS Mempermudah Pembayaran Masyarakat Dalam Bertransaksi Nasional

Pihaknya telah melakukan survei di beberapa tempat Garut bagian selatan, namun diakuinya kemungkinan tempat yang nyaman untuk pasien adalah hotel.

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *