Bupati Herdiat: Dengan PAD Kecil, Jangan Mimpi Besar Tanpa Usaha Nyata

Image of Herdiat 09

CIAMIS, pewarta.id – Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, kembali mengingatkan pentingnya optimalisasi teknologi digital dalam tata kelola pemerintahan, khususnya untuk meningkatkan kepercayaan publik dan memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hal ini disampaikannya saat menghadiri peluncuran program digitalisasi layanan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ciamis, Kamis (31/07/2025).

Menurut Herdiat, program digitalisasi bukan hal baru. Namun saat ini dibutuhkan komitmen yang lebih kuat dari seluruh jajaran perangkat daerah untuk memastikan implementasinya berjalan efektif.

“Digitalisasi ini bukan program baru. Tapi ini bagian dari penguatan kepercayaan masyarakat, terutama dalam hal transparansi. Kalau kita manfaatkan dengan serius, kebocoran bisa dikurangi dan PAD bisa naik,” tegas Herdiat.

Bupati secara gamblang menyampaikan bahwa kondisi fiskal Kabupaten Ciamis saat ini masih memprihatinkan. PAD Kabupaten Ciamis hanya berada di angka Rp311 miliar, jauh tertinggal dibandingkan daerah lain yang sudah menembus angka triliunan.

Baca Juga :  Akhirnya di Hari 8, KPU Ciamis Menerima Pendaftaran Bacaleg dari satu ParPol Peserta Pemilu 2024  

“Kita ini peringkat ketiga dari bawah di Jawa Barat. Posisi ke-24. Cuma Rp311 miliar. Sementara kabupaten/kota lain sudah ada yang di atas enam triliun,” ungkapnya.

Ia menilai, di tengah keterbatasan fiskal tersebut, cita-cita besar seperti kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah hanya akan jadi “omong kosong” jika tidak disertai dengan kerja keras dan strategi konkret.

“Kalau masih seperti ini, lalu bilang mau jadi daerah maju, masyarakat sejahtera, ya cuma mimpi. Harus ada usaha bersama,” ujarnya.

Herdiat mendorong para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih proaktif mencari dukungan anggaran dari luar daerah. Salah satu caranya adalah dengan memperkuat sinergi dengan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.

Baca Juga :  TWF 2025 Targetkan Transaksi Rp15 Miliar: Tasik Wedding Festival Semakin Menguatkan Industri Kreatif dan UMKM

“Jangan hanya duduk manis di belakang meja. Kita harus jemput bola. Kalau tidak, Ciamis akan terus jalan di tempat,” tegasnya lagi.

Ia pun menambahkan, dengan pemanfaatan teknologi digital secara maksimal, transparansi, efisiensi, dan akuntabilitas bisa ditingkatkan. Ujungnya adalah meningkatnya kepercayaan masyarakat yang akan berdampak positif pada penerimaan daerah.

Herdiat berharap, peluncuran program digitalisasi ini menjadi momentum untuk membangun budaya kerja yang modern, transparan, dan berorientasi pada hasil. Lebih dari itu, ia menekankan bahwa mimpi besar hanya bisa dicapai dengan langkah-langkah berani dan upaya yang konsisten.

“Kalau PAD tidak naik, jangan harap banyak. Semua harus bergerak, harus satu visi,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *