Jelang Puasa Telur Ayam Dan Telur Puyuh Naik, Omset Pedagang Turun 20 Persen

Image of Jelang puasa telur ayam dan telur puyuh naik, omset pedagang turun 20 persen
Kenaikan harga telor tentu berdampak pada masyarakat, terutama para ibu rumah tangga dan pedagang makanan (21/02/2025)

Ciamis, Pewarta.id – Menjelang bulan suci Ramadhan, harga telur ayam dan telur puyuh di Pasar Subuh Ciamis mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Jika sebelumnya harga telur ayam berkisar Rp28.000 per kilogram, kini naik menjadi Rp30.500 per kilogram. Kenaikan ini juga terjadi pada telur puyuh yang kini dijual seharga Rp34.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp32.000. Jumat (21/2).

Kenaikan harga ini tentu berdampak pada masyarakat, terutama para ibu rumah tangga dan pedagang makanan. Salah satunya adalah Gibran, seorang pedagang nasi goreng yang mengeluhkan lonjakan harga bahan pokok menjelang bulan suci.

Baca Juga :  Potensi Di Ciamis Amat Banyak.HIPMI penggerak ekonomi yang kuat Untuk Masyarakat

“Harga telur naik, yang semula harganya Rp28.000 per kilogram, sekarang Rp30.500 per kilogramnya. Dalam satu hari saya biasanya beli 2 kilogram untuk jualan nasi goreng, sekarang harus beli lebih sedikit,” kata Gibran.

Kenaikan harga telur menjadi salah satu persoalan yang sering terjadi menjelang bulan Ramadhan. Di Pasar Subuh Ciamis, pedagang dan pembeli merasakan dampak langsung dari lonjakan harga ini. Bahkan, akibat meroketnya harga telur, omset pedagang telur menurun drastis hingga 20 persen.

Salah satu pedagang telur, Gugun, mengungkapkan, bahwa kenaikan harga ini sudah terjadi sejak dua hari terakhir. “Yang awalnya Rp28.000 per kilogramnya sekarang menjadi Rp30.500 per kilogramnya. Bahkan, dengan naiknya harga telur ayam dan telur puyuh, daya beli masyarakat berkurang. Bahkan saat ini untuk omset menurun hingga 20 persen,” ucap Gugun.

Baca Juga :  Herdiat Sunarya dan Yana D. Putra Jalani Tes Medis Jelang Pilkada Ciamis 2024

Hingga saat ini, harga telur masih berpotensi mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya permintaan jelang bulan puasa. Pemerintah diharapkan dapat melakukan langkah-langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga agar masyarakat tidak semakin terbebani.

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *