Persoalan Sampah Pantai Tak Kunjung Tuntas, IJTI Galuh Raya Pangandaran Minta Pemkab Siapkan Jalur Khusus

Image of Img 20250407 135655

Pangandaran, pewarta.id – Masalah klasik sampah di kawasan wisata Pantai Pangandaran kembali disorot. Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Galuh Raya Pangandaran meminta Pemkab Pangandaran segera menyiapkan jalur khusus pengangkutan sampah dari kawasan pantai ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), terutama saat musim liburan.

Ketua Subkorda IJTI Galuh Raya Pangandaran, Padna, mengatakan lonjakan wisatawan setiap musim liburan membuat volume sampah meningkat drastis. Sayangnya, hingga kini belum ada solusi konkret dari pemerintah daerah.

“Persoalan sampah di Pantai Pangandaran ini sudah jadi isu klasik. Tapi sayangnya belum pernah ada solusi nyata yang diterapkan secara konsisten,” kata Padna kepada wartawan, Senin (7/4/2025).

Menurut Padna, jalur khusus untuk evakuasi sampah perlu segera dirancang agar proses pengangkutan tidak terganggu kemacetan yang kerap terjadi saat kawasan pantai dipadati pengunjung.

Baca Juga :  Meriah… Iwan Bule Jalan Sehat Bersama Masyarakat Sukamantri.

“Pemda harus punya jalur evakuasi sampah yang terorganisir, supaya pengumpulan dan pemindahan sampah lebih cepat. Ini penting untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan wisatawan,” ujarnya.

Selain jalur khusus, ia juga mendorong adanya penambahan tempat sampah di titik-titik strategis seperti dekat warung, jalur keluar-masuk wisatawan, area duduk umum, hingga lokasi parkir.

Sementara itu, jurnalis Seputar Pangandaran, Iwan Mulyadi, menilai pemerintah daerah belum maksimal menangani isu sampah ini. Ia menyarankan adanya jalur khusus selebar 3 meter di belakang lapak pedagang, mulai dari kawasan Cagar Alam Pantai Barat hingga Beach Strip Susi Air.

Baca Juga :  Tingginya Tingkat Penyalahgunaan Narkoba. Siswa Siswi SMA 10 Tasikmalaya Dapat Edukasi Bahaya Narkoba Dari Polres Tasikmalaya.

“Ini penting, agar pengangkutan sampah tidak mengganggu aktivitas wisatawan. Bahkan bisa juga dijadikan jalur evakuasi jika terjadi kecelakaan laut,” ujar Iwan.

Iwan juga menyentil Pemkab Pangandaran yang dinilai gagal menuntaskan persoalan sampah dari waktu ke waktu.

“Masalah ini sudah muncul sejak masa Bupati Jeje Wiradinata. Tapi sampai sekarang, rencana penanganannya tak pernah benar-benar direalisasikan,” ucapnya.

Pantai Pangandaran sendiri merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Jawa Barat. Namun, jika persoalan sampah terus dibiarkan, hal itu bisa berdampak pada kenyamanan wisatawan dan citra pariwisata daerah.

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *