CIAMIS, Pewarta.id –
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, menghadiri panen raya padi organik yang digelar Kelompok Tani Medal Pamageuh, Senin (7/4/2025) di Dusun Pasir Eurih, Desa Medanglayang, Kecamatan Panumbangan.
Acara panen raya ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pertanian, Anggota DPRD Ciamis, Camat Panumbangan, Danramil, Kapolsek Panumbangan, penyuluh pertanian, serta para tamu undangan lainnya.
Panen Organik Capai 8,6 Ton per Hektar
Dalam sambutannya, Sekda Andang mengapresiasi capaian panen yang diraih kelompok tani Medal Pamageuh.
“Alhamdulillah, hasil panen kali ini sangat menggembirakan. Produksi gabah kering giling mencapai 8,6 ton per hektar, naik signifikan dibanding rata-rata tahunan yang hanya 6,5 ton,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa untuk gabah kering panen, hasilnya bahkan mencapai 10,36 ton per hektar.
Hasil Optimal Berkat Pupuk Organik dan Petani Gesit
Andang menyampaikan bahwa keberhasilan panen ini tak lepas dari kesiapan para petani serta kemudahan dalam akses pupuk, terutama dalam pengembangan pupuk organik.
“Ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo dalam mendorong swasembada pangan nasional. Peran aktif kelompok tani seperti Medal Pamageuh sangat penting dalam mewujudkan cita-cita tersebut,” katanya.
Medal Pamageuh Jadi Contoh Kelompok Tani Unggulan
Wakil Ketua DPRD Ciamis, Pipin Arif Apilin, yang turut hadir, mengapresiasi kerja keras petani Medanglayang.
“Panen padi organik yang dilakukan kelompok binaan kami ini sangat memuaskan dan menggembirakan. Saya harap Kelompok Tani Medal Pamageuh bisa menjadi contoh unggulan di Kabupaten Ciamis,” katanya.
Dorongan Pemerintah Menuju Kesejahteraan Petani
Pipin juga menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo terus mendorong program pertanian sebagai salah satu tulang punggung perekonomian rakyat.
“Program pertanian harus terus dikembangkan demi kesejahteraan masyarakat dan peningkatan pembangunan ekonomi lokal,” pungkasnya.***