Tanpa Pungutan, SMPN 1 Cisaga Gelar Pelepasan Siswa Kelas IX

Tanpa Pungutan, SMPN 1 Cisaga Gelar Pelepasan Siswa Kelas IX. (Foto: Ist)
Tanpa Pungutan, SMPN 1 Cisaga Gelar Pelepasan Siswa Kelas IX. (Foto: Ist)

Daftar Isi

CIAMIS, Pewarta.id,- SMP Negeri 1 Cisaga, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menggelar acara pelepasan siswa kelas IX tahun ajaran 2024/2025 pada Rabu (4/6/2025) dengan cara yang sederhana namun berkesan.

Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tanpa pungutan biaya dari orang tua, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Sebanyak 315 siswa dilepas secara resmi oleh pihak sekolah dan diserahkan kembali kepada orang tua melalui prosesi seremonial yang berlangsung di aula sekolah.

Momen ini menjadi pengingat bahwa pelepasan siswa bisa tetap bermakna tanpa harus membebani orang tua secara finansial.

Tak Harus Mewah

Kepala SMPN 1 Cisaga, Ujang Solihat, mengatakan bahwa acara tersebut dirancang dengan mempertimbangkan regulasi yang berlaku, khususnya surat edaran Gubernur Jawa Barat yang melarang adanya pungutan biaya dalam kegiatan perpisahan.

“Alhamdulillah kami bisa melaksanakan pelepasan siswa ini sesuai dengan edaran Bapak Gubernur. Kegiatannya lancar, tertib, dan yang paling utama, berkesan di hati anak-anak,” ujar Ujang.

Baca Juga :  CSR BRI PEDULI SALURKAN BANTUAN PEMBANGUNAN TPST BSU TUGU MULYA KUNINGAN BERIKUT MOBIL PENGANGKUT SAMPAH

Ia menegaskan bahwa tidak ada biaya yang dibebankan kepada orang tua siswa.

Seluruh persiapan dilakukan oleh guru dan staf sekolah secara gotong royong, dengan semangat kebersamaan.

“Saya menekankan kepada semua guru dan panitia bahwa ini harus dilaksanakan tanpa pungutan. Titik, tidak pakai koma. Dan syukurlah, berkat kekompakan seluruh guru, acara berjalan lancar,” kata Ujang.

Setelah prosesi resmi, acara dilanjutkan dengan momen yang menyentuh hati. Para siswa dipertemukan langsung dengan orang tua mereka di lapangan sekolah.

Tidak sedikit yang menitikkan air mata, baik dari siswa maupun orang tua, sebagai bentuk rasa syukur dan haru atas perjalanan pendidikan selama tiga tahun terakhir.

“Kami berusaha tidak hanya mendidik pengetahuan dan keterampilan, tapi juga menanamkan keteladanan. Semoga mereka menjadi pribadi yang siap menghadapi tantangan di masa depan,” ujar Ujang.

Baca Juga :  Restorasi PGRI Ciamis: Nanang Heryanto Siap Dampingi Edi Rusyana Noer

Apresiasi Komite Sekolah

Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Cisaga, Uce Kurniawan, menyambut baik inisiatif sekolah yang mampu menggelar pelepasan siswa tanpa pungutan namun tetap sarat makna.

Menurutnya, kegiatan seperti ini bisa menjadi percontohan bagi sekolah lain dalam menerjemahkan kebijakan pemerintah.

“Dari perspektif orang tua, ini kegiatan yang sangat berhasil. Tanpa biaya, tapi substansinya sampai. Anak merasa sudah lulus, merasa bangga, dan siap melanjutkan. Ini harus dicontoh oleh sekolah-sekolah lain,” tutur Uce.

Ia menambahkan, pelepasan siswa bukanlah hal yang dilarang, melainkan praktik pungutan yang membebani orang tua.

Justru, menurutnya, kegiatan semacam ini bisa menjadi sarana penguatan ikatan emosional antara siswa, guru, dan orang tua.

“Ini menunjukkan bahwa makna dan esensi bisa tetap terjaga tanpa biaya. Ini bukti bahwa kebijakan bisa diimplementasikan dengan cara yang kreatif dan membumi,” kata Uce.***

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *