Ciamis, Pewarta.id,- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Ciamis ke-383, Bupati Herdiat Sunarya bersama jajaran Forkopimda melaksanakan tradisi ziarah makam leluhur Galuh pada Jumat (13/6/2025).
Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan doa kepada para pendahulu yang berjasa membangun Tatar Galuh.
Rangkaian ziarah dimulai dari makam Raden Adipati Arya Panji Jayanegara, Bupati Galuh Imbanagara pertama (1642–1678) yang berlokasi di Ciwahangan, Imbanagara.
Setelah itu, rombongan melanjutkan ziarah ke makam Raden Tumenggung Wiradikusumah (Bupati ke-14, 1814–1819) di Cigadung, lalu ke makam Raden Adipati Adikusumah (Bupati ke-15, 1819–1839) di Gunung Galuh, Sindangrasa.
Ziarah juga dilakukan ke makam Raden Adipati Kusumahdiningrat (Bupati ke-16, 1839–1886) di Jambansari, Selagangga, dan Raden Adipati Arya Kusumah Subrata (Bupati ke-17, 1886–1914) di Sukasirna, Ciamis.
Rangkaian ziarah ditutup di Astana Gede Kawali, tempat peristirahatan Adipati Singacala, Raja Kawali yang memerintah antara tahun 1663–1718.
Makam ini berada di kaki Gunung Sawal, Dusun Indrayasa, Kecamatan Kawali, sekitar 27 km dari pusat kota Ciamis.
Di setiap lokasi ziarah, Bupati bersama rombongan mengikuti pembacaan sejarah singkat, doa bersama, serta tabur bunga sebagai simbol penghormatan.
“Ziarah ini bukan sekadar seremonial, tetapi bentuk penghargaan atas perjuangan para leluhur yang telah meletakkan dasar bagi kemajuan Ciamis saat ini,” ujar Bupati Herdiat.
Ziarah makam leluhur telah menjadi agenda rutin dalam setiap peringatan hari jadi Kabupaten Ciamis, sekaligus momentum untuk menguatkan nilai-nilai budaya dan sejarah di tengah masyarakat.***