CIAMIS, Pewarta.id – Untuk sementara, jalan yang menghubungkan Kecamatan Cimaragas dan Cidolog di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ditutup karena kondisi tanah yang tidak stabil, yang berpotensi membahayakan pengguna jalan. Penutupan direncanakan akan berlangsung selama 2 – 3 hari kedepan.
Pemerintah desa dan Dinas Perhubungan (Dishub) memutuskan untuk menutup jalan sementara karena curah hujan yang signifikan di Ciamis yang membuat jalan amblas dan tidak mungkin bisa dilewati.
Dalam situasi darurat seperti ini, warga disarankan untuk menggunakan rute alternatif melalui Pamarican – Caringin menuju Cimanong, Situ Batu. Meskipun rute ini masuk ke wilayah Kota Banjar dan memutar sekitar 8 hingga 10 kilometer lebih jauh, namun dianggap lebih aman.
Menurut Dedi Kusnadi, kepala desa Raksabaya, keputusan ini dibuat dengan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan pemerintah desa setempat. Menurutnya, jalan ini akan terus amblas jika tidak segera diperbaiki atau dipindahkan karena struktur tanah yang labil dan aliran air di bawah badan jalan.
Jalan yang terdampak diperkirakan 20–30 meter panjang dan sekitar tiga meter lebar. Pemerintah desa memutuskan untuk memindahkan jalan raya ke tempat yang lebih stabil. Orang-orang diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan yang diberikan oleh petugas di lapangan selama penutupan berlangsung.
“Jalan tersebut awalnya masih bisa dilalui oleh kendaraan roda dua, namun karena hujan terus turun dan dikhawatirkan jalan tersebut bergerak lagi dan membahayakan pengguna jalan, maka untuk sementara ditutup”, kata Samsul, warga Raksabaya Cimaragas.
Selama penutupan, warga diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Pemerintah desa dan Dishub akan terus memantau kondisi jalan dan melakukan upaya perbaikan untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.