DPC PDI-P Kota Tasikmalaya Optimis Ganjar Mahfud Raup Suara di Jawa Barat dan Menangkan Pilpres Satu Putaran

KOTA TASIKMALAYA, pewarta.id – Dalam rangka memperingatan HUT ke-51 PDI-Perjuangan, DPC PDI-Perjuangan Kota Tasikmalaya menyelenggarakan upacara dan menekankan pentingnya kesatuan serta kekompakan dalam menghadapi pertarungan politik yang tinggal menghitung hari.

Ketua DPC PDI-P Kota Tasikmalaya Muslim mengatakan, pengurus dan caleg harus tetap setia pada partai, fokus pada pertarungan yang akan menentukan harga diri dan perjuangan. Dia menekankan kekompakan, kebersamaan, dan interaksi langsung dengan masyarakat sebagai kunci sukses.

 

“Tidak ada pengurus yang pindah partai gitu, dia harus lurus lah. Karena pertarungan tinggal 30 hari lagi, ini sangat menentukan harga diri pedih perjuangan, apakah ganjar, menang, dan juga pileg juara di Tasikmalaya ini adalah bekerja tinggal 30 hari.” kata dia saat memberikan sambutan dalam upacara, Rabu (10/1/2024).

Baca Juga :  Polres Tasikmalaya Ringkus Tersangka Curanmor

 

Muslim juga menekankan tiga hal penting diantaranya, kekompakan pengurus, interaksi langsung dengan masyarakat, dan menyampaikan visi-misi Ganjar Mahpud. Visi-misi tersebut mencakup pengawalan program-program positif dan peningkatan program yang kurang optimal, termasuk implementasi KTP Sakti sebagai sarana untuk menggabungkan berbagai bantuan ke dalam satu kartu.

 

“Untuk mencapai target di Kota Tasikmalaya, targetnya untuk pasangan Ganjar Mahpud? Ya Ganjar Mahpud 40 persen, tidak 50 persen. Insya Allah kalau 40 persen itu 121 ribu. Saya optimistis bahwa dengan modal penduduk dan hak pilih yang meningkat, target ini bisa tercapai secara realistis,” ungkapnya.

 

Baca Juga :  Pemkot Tasikmalaya Menerima Anugerah Meritokrasi Dengan Predikat Sangat Baik Tahun 2023

Secara keseluruhan, Muslim mengajak masyarakat untuk memilih dengan bijak, menyoroti keunggulan Ganjar Mahpud dalam memimpin Indonesia menuju cita-cita Indonesia emas tahun 2045, dan meragukan kemampuan kandidat lain.

 

“Saya meragukan Capres lain apalagi nomor 2 wapresnya saja masih belajar. Tidak bisa memimpin Indonesia ini dengan belajar dan memang bukan untuk belajar tapi untuk membawa Indonesia emas di 2045,” jelasnya.

 

“Ya mudah-mudahan sekarang menyerahkan kepada masyarakat untuk menuju Indonesia emas 2045, pilih lah presiden yang mampu memimpin Negara Kesatuan Repubik Indonesia. Insya Allah, 40 persen satu putaran karena kuncinya ada di Jawa Barat. Kalau Jawa Barat 30 persen berarti 2 putaran,” pungkasnya.***

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *