PSGC Ciamis Evaluasi Performa Usai Menang 2-0 atas Persim Maros

CIAMIS,Pewarta.Id- Walaupun berhasil mengalahkan Persim Maros dengan skor 2-0, asisten pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong, menilai bahwa timnya perlu melakukan evaluasi terutama dalam finishing akhir.

Hal itu disampaikan Dick Jong saat sesi konferensi pers seusai laga PSGC vs Persim Maros yang dilaksanakan di Stadion Galuh Ciamis, Rabu (1/5/2024) pukul 15.30 WIB.

“Walaupun kami menciptakan banyak peluang emas, kami masih kesulitan mencetak gol dengan sempurna karena faktor finishing yang belum maksimal,'” kata Dicky Jong.

Oleh karena itu dia menegatkan bahwa kekurangan tersebut akan menjadi bahan evaluasi untuk melakoni laga selanjutnya melawan Labura FC di hari Minggu mendatang.

Baca Juga :  Mentalitas Pemain Menjadi PR Bagi Skuad PSGC Walaupun Menang di Laga Perdana

Menurutnya, finishing touch menjadi masalah. Itu akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepan pastinya di setiap pertandingan akan melakukan evaluasi untuk kemajuan tim.

Dalam laga itu, Dicky Jong juga mengaku bahwa skuad PSGC tidak menjalankan taktik yang diberikan oleh pelatih dengan sempurna meskipun berhasil unggul di menit awal.

“Sejak laga dimulai kami sangat kesulitan untuk mengembangkan permainan. Gol pertama itu tercipta dari bola mati itu bukan skema yang kita buat ya, kedepan hal ini juga akan jadi evaluasi,” jelasnya.

Meskipun meraih kemenangan, PSGC tidak puas dengan performa mereka dan akan menggunakan hal ini sebagai bahan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya melawan Labura FC.

Baca Juga :  Bupati Garut: "Kabupaten Garut Terus Tumbuh dan Berkembang Menuju Masyarakat yang Tata Tentrem Kerta Raharja"

Kemenangan tersebut membuat PSGC Ciamis memuncaki klasemen sementara di grup G dengan 6 poin dari dua laga di babak 80 besar Liga 3 Nasional.

Sementara itu, pantauan Prwarta.id dalam laga itu nampak PSGC berhasil menciptakan peluang-peluang yang sangat berbahaya.

Namun mereka masih kesulitan untuk mencetak gol terutama saat bola memasuki area 12 pas, selain itu mereka juga terlihat seperti kebingungan.

Yang menjadi sorotan yakni saat PSGC berhasil mendapat dua kali peluang emas dengan kondisi gawang tanpa penjagaan mereka belum mampu mencetak gol.

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *