PANGANDARAN, pewarta.id – Aksi Nyata merupakan aktivitas terakhir untuk menyelesaikan satu topik pelatihan mandiri pada platform Merdeka Mengajar. Aksi Nyata ini merupakan praktik pemahaman terhadap topik yang sedang dipelajari, kemudian diwujudkan dan didemonstrasikan sesuai pemahaman dan materi yang telah dikuasai, itulah salah satu dari Delapan Penghargaan yang diraih Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pangandaran dari Kementerian Pendidikan , Kebudayaan, Riset dan Teknologi ( Kemendikburistek.
Kedelapan penghargaan itu diantaranya, Capaian Terbaik Aksi Nyata melalui Platform Merdeka Belajar, Capaian Terbaik Pemanfaatan Rapot Pendidikan, Capaian Terbaik penggunaan Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS) dan Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah), Capaian Terbaik Iklim Inklusivitas, Capaian Terbaik dalam Pembentukan Satgas TPPK (Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan), Apresiasi penerbitan Regulasi Merdeka Belajar, Apresiasi Inovasi Pendidikan dan Capaian Terbaik Implementasi Kurikulum Merdeka.
Pengganjaran terhadap Dinas Pendidikan Pemuda dan olah Raga Kabupaten Pangandaran itu diserahkan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jabar pada Kamis (23/11/2023) di Hotel Melia Purosani Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam memberikan penghargaan tersebut, Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Jawa Barat memberikan penilaian berdasarkan data dari pusat dengan mempertimbangkan berbagai faktor, antara lain luasan wilayah, jumlah populasi, inovasi, regulasi, stakeholder pendidikan, dan tim penilaian independent diluar BBPMP Jawa Barat.
Kepala Disdikpora Pangandaran Agus Nurdin mengatakan pencapaian yang didapat tingkat provinsi Jawa Barat pada tahun 2023, ini tentunya tidak lepas dari kerja keras dan kolaborasi yang dilakukan oleh stakeholder.
“Tentu dalam hal ini Pemda Pangandaran, stakeholder Disdikpora yang bekerja sama dengan sekolah-sekolah baik itu kepala sekolah, guru , peserta didik maupun pengawas sekolah yang membantu keberhasilan implementasi Merdeka Belajar di seluruh wilayah pangandaran,” kata Agus, Jumat (24/11/2023).
Menurut Agus, delapan penghargaan di bidang pendidikan itu, diharapkan menjadi bukti bahwa daerah Pangandaran mampu menjadi top leader dalam pengembangan merdeka belajar.
Implementasi Kurikulum Merdeka, yang ditunjang dengan Platform Merdeka Mengajar diharapkan dapat membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman tentang Kurikulum Merdeka
“Penghargaan ini, tentu kami harap bukan hanya sekedar seremonial saja, akan tetapi menjadi langkah awal untuk dunia pendidikan lebih baik kedepannya,” ucapnya.
Kepala Disdikpora Agus mengajak seluruh jajarannya agar meningkatkan dedikasi, prestasi, dan loyalitas.
“Kepada seluruh guru-guru, mari hadirkan hati kita secara tulus ikhlas, karena guru mengucapkan sesuatu dengan suci dalam pikiran, perbuatan, dan perkataan. Semuanya harus bersatu baik cipta, rasa, dan karsa.Jika itu semua telah bersatu, kita akan menjadi guru yang hebat luar biasa dan masuk surga di kemudian hari. Semoga guru-guru kita bisa menjadi role model bagi anak-anak kita di masa mendatang,” pungkasnya.