Mengusahakan Pertolongan Ilahi: Kisah Ibu Nurhayati Subakat dan Paragon

Image of Nurhayati subakat[2]

Pewarta-id – “Mengusahakan Pertolongan Ilahi” bukan sekadar film; ini adalah cerminan perjalanan hidup penuh inspirasi dari Ibu Nurhayati Subakat, pendiri Paragon Technology & Innovation, perusahaan di balik brand ternama seperti Wardah. Melalui film ini, kita diperlihatkan bagaimana iman, doa, kerja keras, dan semangat untuk memberikan manfaat telah menjadi fondasi bagi perjalanan hidup Ibu Nurhayati.

Namun, perjalanan menuju kesuksesan tidak pernah mudah. Film ini menggali tiga fase penting dalam hidupnya—masa awal yang penuh tantangan, momen-momen yang menentukan dalam mendirikan Paragon, hingga nilai-nilai luhur yang terus diwariskan kepada masyarakat Indonesia.

Awal Kehidupan dan Tantangan

Seperti halnya kisah sukses lainnya, langkah awal Ibu Nurhayati diwarnai dengan perjuangan dan pengorbanan. Lahir dan dibesarkan di sebuah keluarga sederhana di Sumatra Barat, Ibu Nurhayati tumbuh dengan nilai kerja keras yang ditanamkan oleh orang tuanya. Cita-citanya yang tinggi mendorongnya untuk mengambil jurusan Farmasi di Institut Teknologi Bandung (ITB), sebuah jenjang pendidikan yang jarang diraih oleh perempuan pada masanya.

Namun, cobaan datang lebih cepat dari yang diperkirakan. Setelah menikah, Ibu Nurhayati dan keluarganya menghadapi berbagai hambatan finansial yang memaksa mereka untuk hidup sederhana. Ia pun memutuskan bekerja sebagai apoteker, sembari mencoba peruntungan dengan meracik produk sederhana di rumahnya. Di sinilah awal mula semangat kewirausahaan mulai terbangun, meskipun modal dan sumber daya amat terbatas.

Mendirikan Paragon

Keberhasilan tidak datang dalam sekejap. Pada 1985, Nurhayati memulai bisnis kecil dengan meracik shampoo yang kemudian diasosiasikan dengan merek Putri. Berawal dari usaha rumahan, ia mencoba menawarkan produknya kepada salon-salon kecil. Namun, di tengah kesuksesan awal, bencana besar datang—tempat produksinya habis dilalap api.

Baca Juga :  H Pepi Tomy Sudrajat dan Dani Kuswardani gencar konsolidasi Penguatan Tubuh Partai Nasdem ke Tingkat Desa di Ciamis

Bukannya menyerah, Ibu Nurhayati justru semakin kuat menghadapi ujian ini. Dengan modal keyakinan dan doa, ia bangkit kembali. Tak lama kemudian, lahir Wardah pada 1995—merek kosmetik halal pertama di Indonesia, yang kini menjadi salah satu pemimpin pasar. Wardah tumbuh menjadi simbol inovasi, kualitas, dan kepercayaan atas nilai-nilai kesederhanaan dan kebermanfaatan. Bisnis yang awalnya sederhana ini kini berkembang menjadi Paragon Technology & Innovation, perusahaan besar dengan ribuan karyawan yang bekerja bersama untuk menciptakan perubahan positif.

Peran Iman, Kerja Keras, dan Doa

Salah satu tema terbesar dari film ini adalah pentingnya mengandalkan iman di setiap langkah. Dalam setiap kesulitan, doa menjadi penguat bagi Ibu Nurhayati. Baginya, doa adalah upaya manusia untuk meminta pertolongan ilahi dalam setiap perencanaan dan eksekusi bisnis. Iman menjadi tali yang menariknya untuk terus maju, beriringan dengan usaha keras yang tak pernah henti.

Namun, doa saja tidak cukup. Ibu Nurhayati percaya bahwa kesuksesan juga datang dari dedikasi tinggi terhadap kerja keras, kolaborasi dengan tim, dan keinginan untuk selalu memberikan manfaat lebih kepada masyarakat. Prinsip ini menjadi landasan Paragon secara keseluruhan, tercermin dalam nilai sosial perusahaan yang terus bergerak untuk mendukung pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.

Kolaborasi Bersama Wahana Kreator

“Mengusahakan Pertolongan Ilahi” merupakan hasil kolaborasi antara Paragon dan Wahana Kreator, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan konten inspiratif. Kolaborasi ini bertujuan menghadirkan kisah penuh makna, baik untuk para Paragonian (sebutan untuk karyawan Paragon) maupun masyarakat secara luas.

Baca Juga :  Deklarasi Pemilu Damai Tahun 2024. KSAD Tekankan Jaga Keamanan Kenyamanan di Masyarakat

Pesan dari film ini adalah bahwa setiap orang memiliki kekuatan untuk menghadapi tantangan terbesar dalam hidupnya, selama tetap berpegang pada prinsip kerja keras, iman, dan ikhtiar. Wahana Kreator, yang dikenal dengan pendekatan sinematik yang menyentuh, berhasil membawa nilai-nilai ini ke dalam layar, menginspirasi siapa pun yang menontonnya untuk tidak pernah menyerah pada mimpi-mimpi mereka.

Pesan Universal tentang Kebermanfaatan

Di balik keberhasilan Paragon sebagai perusahaan kosmetik terkemuka, terdapat visi besar yang melampaui bisnis itu sendiri. Ibu Nurhayati percaya pada pentingnya memberikan manfaat kepada orang lain, baik melalui karya, waktu, maupun sumber daya. “Mengusahakan Pertolongan Ilahi” memperlihatkan bagaimana nilai memberi telah menjadi inti dari perjalanan hidup dan bisnis Ibu Nurhayati.

Film ini tidak hanya menceritakan akumulasi kesuksesan, tetapi juga mengingatkan kita tentang apa arti memberi yang sejati. Dalam aktivitas bisnisnya, Paragon aktif mendonasikan sebagian keuntungannya untuk mendukung pendidikan dan kesehatan masyarakat. Ini mencerminkan filosofi bahwa kesuksesan hanya berarti jika bisa membawa kebaikan bagi sekitar.

Menjadikan Kisah Hidup Sebagai Inspirasi Kolektif

Kisah Ibu Nurhayati Subakat mengajarkan kita bahwa kesuksesan bukan sekadar perjalanan pribadi—ini adalah kesempatan untuk berbagi dan mengubah kehidupan banyak orang. Dari mimpi kecil seorang perempuan di Sumatra Barat hingga memiliki peran besar dalam membentuk industri kosmetik halal di Indonesia, perjalanan ini adalah bukti nyata dari kekuatan iman, kerja keras, dan visi untuk memberikan manfaat.

“Mengusahakan Pertolongan Ilahi” bukan hanya sekadar film; ini adalah pelajaran hidup yang relevan untuk siapa saja, di mana pun mereka berada. Apakah Anda seorang pemula dalam dunia bisnis atau profesional yang mencari inspirasi, kisah ini menegaskan pentingnya nilai kebermanfaatan, bahkan dalam tantangan terbesar sekalipun.

Apakah Anda telah menyaksikan film ini? Beritahu kami pendapat Anda di kolom komentar!

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *