CIAMIS,PEWARTA.id- Sebanyak 9.300 siswa dari 400 sekolah Raudhatul Atau (RA) di Kabupaten Ciamis mengikuti kegiatan Manasik Haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ciamis di Islamic Center Ciamis, Sabtu (21/9/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan rukun Islam kelima sejak dini kepada para peserta didik.
Kepala Kemenag Ciamis, Asep Lukman, mengatakan bahwa Manasik Haji ini merupakan program rutin dari KKRA Kabupaten Ciamis.
“Tujuan utamanya adalah pengenalan Manasik Haji kepada anak-anak sejak dini,” katanya.
Menurut Asep, dengan mengenalkan ibadah haji sejak usia dini, anak-anak diharapkan akan memiliki motivasi kuat untuk menunaikan ibadah haji saat dewasa.
“Kami harap ini menjadi motivasi untuk mereka dan orang tua agar segera mendaftar haji,” tambahnya.
Asep juga menyebutkan bahwa kegiatan ini bersifat sukarela dan tidak ada paksaan bagi peserta didik yang tidak ingin ikut.
“Kami tidak mewajibkan, hanya bagi yang ingin ikut,” jelasnya.
Dilaksanakan Setiap Dua Tahun Sekali
Sementara itu, Ketua KKRA Kabupaten Ciamis, Lalis Ismaeda, menjelaskan bahwa kegiatan Manasik Haji ini biasanya dilaksanakan dua tahun sekali.
“Satu tahun di kabupaten, dua tahun berikutnya di kecamatan,” ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, peserta menjalani simulasi haji seperti ibadah yang dilakukan di Tanah Suci.
“Kami menyesuaikan tata cara pelaksanaan dengan situasi yang ada, seperti lempar jumrah yang dilakukan tiga kali,” kata Lalis.
Sebanyak 9.300 peserta dari 25 kecamatan di Ciamis mengikuti kegiatan ini. Beberapa kecamatan digabungkan untuk memudahkan pelaksanaan, seperti Cimaragas dan Cedolog serta Sukamantri dan Panjalu.
Rute kegiatan juga telah disiapkan dengan dukungan 10 tenaga medis untuk mengantisipasi peserta yang kelelahan.
Lalis menambahkan bahwa kegiatan ini tak hanya bertujuan mengenalkan ibadah haji kepada anak-anak, tetapi juga menjadi motivasi bagi para orang tua.
“Kami harap ini menjadi pendorong bagi orang tua untuk segera menunaikan ibadah haji,” pungkasnnya.