CIAMIS,PEWARTA.id- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis terus mempersiapkan pelaksanaan Pemilu Serentak 2024, salah satunya dengan memastikan kesiapan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi Elektronik (Sirekap).
Aplikasi ini akan menjadi alat bantu penting dalam proses rekapitulasi suara. Untuk itu, KPU menggelar rangkaian bimbingan teknis (Bimtek) dan uji coba penggunaan Sirekap secara nasional.
Komisioner Data dan Informasi KPU Ciamis, Tohirin, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari arahan KPU Pusat.
“Bimtek ini ditujukan untuk mempersiapkan penggunaan aplikasi Sirekap oleh PPK dan PPS,” kata dia saat diwawancara, Sabtu (12/10/2024).
Tohirin menambahkan bahwa uji coba massal akan dilakukan pada 12 dan 13 Oktober. “Tanggal 12 untuk PPK dan tanggal 13 untuk PPS,” jelasnya.
Kolaborasi Divisi DATIN dan Divisi Teknis
Dalam pelaksanaan Sirekap, KPU Ciamis memastikan adanya kerja sama yang erat antara Divisi Data dan Informasi (DATIN) dan Divisi Teknis.
Divisi DATIN akan bertanggung jawab dalam mengelola data, sedangkan Divisi Teknis mengawasi pelaksanaan penghitungan suara.
“Penggunaan aplikasi Sirekap menjadi alat bantu rekapitulasi suara di tingkat KPPS,” kata Tohirin.
Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara kedua divisi ini sangat penting untuk memastikan proses rekapitulasi berjalan lancar.
Bimtek yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 5 Oktober di Hotel Borobudur, Jakarta, diikuti oleh perwakilan dari setiap kecamatan.
Peserta yang terlibat dalam pelatihan ini mendapatkan bimbingan langsung terkait penggunaan Sirekap dan strategi penanganan kendala teknis yang mungkin muncul selama proses pemungutan suara.
Evaluasi dan Peningkatan Kualitas Sirekap
Penggunaan aplikasi Sirekap bukan tanpa tantangan. Pada pemilu sebelumnya, sejumlah masalah teknis seperti error dalam proses rekapitulasi sempat terjadi. Tohirin mengakui bahwa hal ini menjadi perhatian serius bagi KPU Ciamis.
“Bimtek nasional di Jakarta menjadi momentum untuk memperbaiki kekurangan Sirekap,” jelasnya.
Masukan dari peserta Bimtek, menurut Tohirin, akan digunakan oleh pengembang aplikasi untuk memperbaiki sistem. Dengan demikian, aplikasi Sirekap diharapkan akan lebih andal saat digunakan dalam Pemilu 2024.
Lebih lanjut, Tohirin juga menjelaskan bahwa dalam Bimtek tersebut, para peserta diberi ruang untuk menyampaikan keluhan terkait kendala yang pernah dialami.
“Kami menerima masukan untuk meningkatkan kesiapan aplikasi Sirekap,” ujarnya.
Persiapan Serentak di Seluruh Indonesia
Sebagai bagian dari persiapan nasional, KPU Pusat menginstruksikan seluruh KPU daerah untuk menggelar uji coba massal aplikasi Sirekap pada Oktober ini.
Tohirin memastikan bahwa uji coba di Ciamis akan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
“Uji coba ini penting untuk memastikan kesiapan teknis Sirekap di tingkat PPK dan PPS,” ungkapnya.
Dengan uji coba ini, KPU berharap segala potensi kendala dapat teridentifikasi lebih awal dan diatasi sebelum Pemilu 2024 berlangsung.
Selain itu, melalui rangkaian Bimtek dan uji coba ini, KPU ingin memastikan bahwa semua petugas di lapangan, baik di tingkat kecamatan maupun desa, dapat memahami dengan baik cara kerja Sirekap.
“Kami ingin memastikan rekapitulasi suara berjalan lancar, cepat, dan akurat,” ujar Tohirin.
Kesiapan Teknologi untuk Pemilu 2024
Pemilu Serentak 2024 akan menjadi salah satu pemilu terbesar dalam sejarah Indonesia, dengan melibatkan jutaan pemilih di seluruh nusantara.
Oleh karena itu, penggunaan teknologi seperti Sirekap menjadi sangat krusial untuk menjamin kecepatan dan akurasi hasil pemilu.
Dengan berbagai persiapan yang telah dilakukan, termasuk pelatihan dan evaluasi sistem, KPU berharap bahwa Pemilu 2024 dapat berjalan lebih baik dan lebih efisien dibandingkan pemilu-pemilu sebelumnya.
Aplikasi Sirekap diharapkan bisa menjadi solusi bagi tantangan-tantangan teknis dalam proses rekapitulasi suara.
Tohirin menambahkan, “Kami terus berusaha menyempurnakan aplikasi ini agar dapat digunakan dengan maksimal.”
Upaya ini menunjukkan komitmen KPU untuk menjaga kepercayaan publik dalam proses demokrasi di Indonesia.
KPU Ciamis kini tengah mempersiapkan segala hal untuk menyukseskan Pemilu Serentak 2024, termasuk penguatan sumber daya manusia dan teknologi yang akan digunakan.
Dengan Sirekap sebagai alat bantu utama dalam rekapitulasi suara, KPU berharap dapat memberikan hasil yang lebih cepat dan akurat, serta menghindari masalah-masalah teknis yang sempat terjadi pada pemilu sebelumnya.