CIAMIS,PEWARTA.id-Dinas Pertanian Ciamis melaksanakan program Sekolah Lapang Pertanian (SLP) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian petani dalam mengelola pertanian secara berkelanjutan.
Program ini diharapkan dapat membantu petani beradaptasi dengan kondisi lahan dan ekosistem yang semakin menantang.
Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Slamet Budi Wibowo, menyatakan bahwa SLP bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga sebuah pendekatan untuk mendidik petani tentang pentingnya ekologi tanah dan cara pertanian yang ramah lingkungan.
“Melalui SLP, petani diajarkan untuk memahami ekosistem pertanian mereka, sehingga mereka dapat mengelola lahan dengan lebih baik tanpa bergantung pada pupuk kimia yang berbahaya,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari program ini, Dinas Pertanian juga merilis rekap data petani pelaku organik di Kabupaten Ciamis tahun 2024.
Data menunjukkan bahwa terdapat 138 petani organik yang mengelola 49,693 hektar lahan. Berikut adalah rincian data petani pelaku organik berdasarkan kecamatan:
1. Kecamatan Banjaranyar:
Tanaman Pangan: 6 petani, luas lahan 2,77 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 1,5 hektar
Jumlah Petani Organik: 7 petani, luas lahan 4,27 hektar
2. Kecamatan Banjarsari:
Tanaman Pangan: 11 petani, luas lahan 3,14 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,14 hektar
Jumlah Petani Organik: 12 petani, luas lahan 3,28 hektar
3. Kecamatan Baregbeg:
Tanaman Pangan: 2 petani, luas lahan 0,31 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 3 petani, luas lahan 0,31 hektar
4. Kecamatan Ciamis:
Tanaman Pangan: 8 petani, luas lahan 1,98 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
5. Kecamatan Cihurbeuti:
Tanaman Pangan: 42 petani, luas lahan 16,31 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,14 hektar
Jumlah Petani Organik: 42 petani, luas lahan 16,31 hektar
6. Kecamatan Cijeungjing:
Tanaman Pangan: 6 petani, luas lahan 1,12 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,1 hektar
Jumlah Petani Organik: 6 petani, luas lahan 1,12 hektar
7. Kecamatan Cipaku:
Tanaman Pangan: 7 petani, luas lahan 1,12 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
8. Kecamatan Cisaga:
Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,5 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,5 hektar
9. Kecamatan Jatinagara:
Tanaman Pangan: 2 petani, luas lahan 0,07 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
10. Kecamatan Kawali:
Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,14 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,14 hektare
11. Kecamatan Lakbok:
Tanaman Pangan: 5 petani, luas lahan 5,98 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 5 petani, luas lahan 0,98 hektar
12. Kecamatan Lumbung:
Tanaman Pangan: 2 petani, luas lahan 1,2 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,11 hektar
Jumlah Petani Organik: 8 petani, luas lahan 1,343 hektar
13. Kecamatan Pamarican:
Tanaman Pangan: 28 petani, luas lahan 12,14 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 28 petani, luas lahan 12,14 hektar
14. Kecamatan Panjalu:
Tanaman Pangan: 3 petani, luas lahan 1,58 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,29 hektar
Jumlah Petani Organik: 2 petani, luas lahan 2,5 hektar
15. Kecamatan Panumbangan:
Tanaman Pangan: 2 petani, luas lahan 0,0 hektar
Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 2 petani, luas lahan 0,0 hektare
16. Kecamatan Rajadesa:
Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
17. Kecamatan Rancah:
Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,01 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
18. Kecamatan Sadananya:
Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,07 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektare
19. Kecamatan Sindangkasih:
Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,21 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,21 hektar
20. Kecamatan Sukadana:
Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,14 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
21. Kecamatan Tambaksari:
Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,11 hektar
Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar
Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar
Total:
Jumlah Petani: 129
Luas Lahan Tanaman Pangan: 47,05 hektar
Jumlah Petani Hortikultura: 9
Luas Lahan Hortikultura: 2,64 hektare
Jumlah Petani Organik: 138
Luas Lahan Organik : 49,693 hektare.
Melalui program Sekolah Lapang Pertanian ini, Dinas Pertanian Ciamis berharap dapat meningkatkan kesadaran petani akan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sehingga dapat mendukung pengembangan pertanian organik di daerah tersebut.
Dengan adanya Sekolah Lapang Pertanian ini, Dinas Pertanian berharap dapat menciptakan petani yang lebih terdidik dan mandiri dalam menghadapi tantangan pertanian di masa depan.
“Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada petani tentang manfaat pertanian organik dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem,” pungkasnya.