Transformasi Pertanian Organik, Dinas Pertanian Ciamis Mencatat 138 Pelaku Petani Organik di Tahun 2024

Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Slamet Budi Wibowo

CIAMIS,PEWARTA.id-Dinas Pertanian Ciamis melaksanakan program Sekolah Lapang Pertanian (SLP) yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemandirian petani dalam mengelola pertanian secara berkelanjutan.

Program ini diharapkan dapat membantu petani beradaptasi dengan kondisi lahan dan ekosistem yang semakin menantang.

Kepala Dinas Pertanian Ciamis, Slamet Budi Wibowo, menyatakan bahwa SLP bukan hanya sekadar pelatihan, tetapi juga sebuah pendekatan untuk mendidik petani tentang pentingnya ekologi tanah dan cara pertanian yang ramah lingkungan.

“Melalui SLP, petani diajarkan untuk memahami ekosistem pertanian mereka, sehingga mereka dapat mengelola lahan dengan lebih baik tanpa bergantung pada pupuk kimia yang berbahaya,” ungkapnya.

Sebagai bagian dari program ini, Dinas Pertanian juga merilis rekap data petani pelaku organik di Kabupaten Ciamis tahun 2024.

Data menunjukkan bahwa terdapat 138 petani organik yang mengelola 49,693 hektar lahan. Berikut adalah rincian data petani pelaku organik berdasarkan kecamatan:

1. Kecamatan Banjaranyar:

Tanaman Pangan: 6 petani, luas lahan 2,77 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 1,5 hektar

Jumlah Petani Organik: 7 petani, luas lahan 4,27 hektar

2. Kecamatan Banjarsari:

Tanaman Pangan: 11 petani, luas lahan 3,14 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,14 hektar

Jumlah Petani Organik: 12 petani, luas lahan 3,28 hektar

3. Kecamatan Baregbeg:

Tanaman Pangan: 2 petani, luas lahan 0,31 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 3 petani, luas lahan 0,31 hektar

4. Kecamatan Ciamis:

Tanaman Pangan: 8 petani, luas lahan 1,98 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

5. Kecamatan Cihurbeuti:

Tanaman Pangan: 42 petani, luas lahan 16,31 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,14 hektar

Baca Juga :  Ratusan Miras Diamankan Jajaran Polsek Panjalu. Pelaku Dikenakan Sangsi Tipiring

Jumlah Petani Organik: 42 petani, luas lahan 16,31 hektar

6. Kecamatan Cijeungjing:

Tanaman Pangan: 6 petani, luas lahan 1,12 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,1 hektar

Jumlah Petani Organik: 6 petani, luas lahan 1,12 hektar

7. Kecamatan Cipaku:

Tanaman Pangan: 7 petani, luas lahan 1,12 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

8. Kecamatan Cisaga:

Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,5 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,5 hektar

9. Kecamatan Jatinagara:

Tanaman Pangan: 2 petani, luas lahan 0,07 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

10. Kecamatan Kawali:

Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,14 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,14 hektare

11. Kecamatan Lakbok:

Tanaman Pangan: 5 petani, luas lahan 5,98 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 5 petani, luas lahan 0,98 hektar

12. Kecamatan Lumbung:

Tanaman Pangan: 2 petani, luas lahan 1,2 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,11 hektar

Jumlah Petani Organik: 8 petani, luas lahan 1,343 hektar

13. Kecamatan Pamarican:

Tanaman Pangan: 28 petani, luas lahan 12,14 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 28 petani, luas lahan 12,14 hektar

14. Kecamatan Panjalu:

Tanaman Pangan: 3 petani, luas lahan 1,58 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,29 hektar

Jumlah Petani Organik: 2 petani, luas lahan 2,5 hektar

15. Kecamatan Panumbangan:

Tanaman Pangan: 2 petani, luas lahan 0,0 hektar

Hortikultura: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 2 petani, luas lahan 0,0 hektare

Baca Juga :  Polisi Buru Otak Pencuri Kambing di Ciamis, Ancaman Tembak di Tempat Jika Tidak Menyerah

16. Kecamatan Rajadesa:

Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

17. Kecamatan Rancah:

Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,01 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

18. Kecamatan Sadananya:

Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,07 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektare

19. Kecamatan Sindangkasih:

Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,21 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,21 hektar

20. Kecamatan Sukadana:

Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,14 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

21. Kecamatan Tambaksari:

Tanaman Pangan: 1 petani, luas lahan 0,11 hektar

Hortikultura: 0 petani, luas lahan 0,0 hektar

Jumlah Petani Organik: 1 petani, luas lahan 0,0 hektar

Total:

Jumlah Petani: 129

Luas Lahan Tanaman Pangan: 47,05 hektar

Jumlah Petani Hortikultura: 9

Luas Lahan Hortikultura: 2,64 hektare

Jumlah Petani Organik: 138

Luas Lahan Organik : 49,693 hektare.

Melalui program Sekolah Lapang Pertanian ini, Dinas Pertanian Ciamis berharap dapat meningkatkan kesadaran petani akan praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, sehingga dapat mendukung pengembangan pertanian organik di daerah tersebut.

Dengan adanya Sekolah Lapang Pertanian ini, Dinas Pertanian berharap dapat menciptakan petani yang lebih terdidik dan mandiri dalam menghadapi tantangan pertanian di masa depan.

“Kami juga akan melakukan sosialisasi kepada petani tentang manfaat pertanian organik dan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem,” pungkasnya.

Facebook Comments Box

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *